Iwan Fals adalah seorang musisi yang mengawali kariernya sebagai pengamen di jalanan Bandung. Di samping bernyanyi menyuarakan zaman, ia adalah penulis yang meracik musiknya dari musik folk dan pop. Gaya musiknya sering digambarkan sebagai musik folk-rock atau musik folk kontemporer. Ia terkenal dengan lirik-lirik lagunya yang bernuansa sosial dan kritis terhadap berbagai isu sosial dan politik. Selain itu, Iwan Fals juga dikenal dengan vokalnya yang khas dan penggunaan instrumen seperti gitar akustik dan harmonica dalam karyanya. Dari sekian banyak lagunya Iwan juga bereksperimen dengan berbagai genre musik selama karirnya, termasuk rock dan pop. Meski sering diasosiasikan dengan musik folk, karya-karya Iwan Fals memiliki elemen-elemen dari berbagai aliran musik.
Lulus dari "Akademi Musik Jalanan", dia merilis album pertamanya yang berjudul "Perjalanan" pada tahun 1978. Sejak itu, ia telah menciptakan banyak lagu dan merilis sejumlah album yang sukses.
Beberapa lagu populer dari Iwan Fals yang telah menjadi legenda di Indonesia antara lain :
"Bongkar" - Lagu ini adalah salah satu lagu Iwan Fals yang paling ikonik. Liriknya yang kritis terhadap pemerintahan dan ketidakadilan sosial membuatnya menjadi lagu yang sangat berpengaruh.
"Sarjana Muda" - Lagu ini juga sangat terkenal dan memiliki pesan sosial yang kuat.
"Entah" - Lagu ini memiliki melodi yang indah dan lirik yang dalam.
"Yang Terlupakan" - Salah satu lagu Iwan Fals yang paling populer dan sering kali dianggap sebagai lagu cinta nasional Indonesia.
"Sumbang" - Lagu ini adalah kritik sosial terhadap masalah-masalah di Indonesia.
"Galang Rambu Anarki" - Lagu ini memiliki nuansa rock dan menjadi salah satu lagu Iwan Fals yang paling ikonik.
"Orang Pinggiran" - Lagu ini mengangkat isu-isu masyarakat pinggiran dan ketidaksetaraan sosial.