Perencanaan Tata Ruang yang Tepat. Pemerintah Kota Malang perlu melakukan perencanaan tata ruang yang matang untuk Kajoetangan, terutama menentukan zona-zona yang sesuai untuk kafe, gerobak pedagang, dan pengamen jalanan. Pengaturan yang baik akan membantu mengatur penempatan dan kuantitas mereka, sehingga kawasan tetap teratur dan tidak terlalu padat.
Lisensi dan Regulasi. Diperlukan lisensi dan regulasi yang jelas untuk kafe, gerobak pedagang, dan pengamen jalanan di Kajoetangan. Pemkot dalam hal ini dapat mengeluarkan persyaratan tertentu seperti izin usaha, peraturan kebersihan, dan peraturan kebisingan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara tertib dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pengaturan Jam Operasional. Pemkot harus dapat memastikan jam operasional yang teratur dan wajar untuk kafe, gerobak pedagang, dan pengamen jalanan. Ketegasan Pemkot disini akan dapat membantu mengatur suasana di Kajoetangan. Pastinya, hal ini dapat meminimalkan potensi gangguan bagi warga sekitar dan kawasan itu tetap menyenangkan bagi pengunjung.
Pemeliharaan Kebersihan. Pemkot perlu menjaga kebersihan kawasan Kajoetangan dengan menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang memadai dan melakukan pengawasan terhadap kebersihan umum kawasan. Melibatkan pedagang dan pengunjung dalam menjaga kebersihan juga penting untuk menjaga kawasan tetap teratur dan menarik.
Pengembangan Infrastruktur Pendukung. Pemkot perlu mengembangkan infrastruktur pendukung seperti "mobile toilet" atau toilet umum yang mobile, tempat parkir, dan fasilitas penunjang lainnya. Ini akan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan memfasilitasi kegiatan komersial di kawasan tersebut.
Pelibatan Komunitas dan Pemangku Kepentingan. Pemkot perlu melibatkan komunitas setempat, pemilik usaha, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengambilan keputusan dan pengembangan kawasan Kajoetangan. Dengan melibatkan mereka, dapat terbentuk kemitraan yang kuat untuk menjaga keberlanjutan dan kemajuan kawasan ini.
Dengan pendekatan yang baik dalam perencanaan, regulasi, dan pengelolaan, niscaya Kajoetangan dapat berkembang menjadi kawasan wisata yang hidup dan menarik bagi turis asing dan domestik. Keberhasilan ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, komunitas setempat, dan pemangku kepentingan terkait untuk mencapai visi bersama yang berkualitas dan berkelanjutan.
Joyogrand, Malang, Thu', July 13, 2023.