Pengelolaan Lalu Lintas yang terkoordinasi. Seyogyanya pengelolaan lalu lintas di Kajoetangan Heritages terkoordinasi dengan baik. Pemkot perlu bekerjasama dengan polisi lalu lintas, dan pihak terkait lainnya untuk mengatur arus kendaraan dengan baik, menyediakan parkir yang memadai, dan memberikan informasi yang jelas kepada pengunjung tentang jalur yang tersedia.
Dalam menghadapi tantangan ini, Pemkot dan pemangku kepentingan terkait mau mendengarkan kritik dan masukan dari masyarakat serta melakukan evaluasi terus menerus. Melibatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan dan pengembangan kawasan adalah penting untuk mencapai keseimbangan yang baik antara pelestarian sejarah, pembangunan ekonomi, dan kebutuhan lalu lintas yang efisien.
Mengantisipasi Akselerasi
Kafe-kafe sudah mulai hidup di malam hari seperti Grup Tugu dengan Kawisari Koffie, termasuk Kopi Lontjeng dkk misalnya, begitu juga pengamen-pengamen jalanan yang mulai tertib memainkan musik di kakilima Kajoetangan, tak mau ketinggalan gerobak-gerobak dagangan para pegiat ekonomi mikro pun mulai berdatangan. Tanpa menafikan pegiat ekonomi mikro seperti mereka, "rombong" atau gerobak-gerobak pedagang kaki lima ini apabila tak ditata dengan baik ke depan akan semakin  banyak dan akan sulit diatur.
Bagaimana agar Kajoetangan ke depan ini tidak berkembang menjadi nggak keruan, tapi justeru bergerak dan berkembang menuju kawasan wisata kota yang baik karena para turis asing sangat memerlukannya, terutama yang mangkal di kota Malang seperti di Hotel, Homestay dll. Saat berwisata ke Bromo atau Batu, mereka akan keluar seharian, dan pada malam hari kembali dan butuh wisata kota yang hidup di malam hari seperti di Kajoetangan, perkafean Ijen Besar, perkafean Soehat tak jauh dari Unibraw, perkafean Joyoagung Raya dst.
Di satu sisi, pertumbuhan kafe, pengamen jalanan, dan gerobak pedagang kaki lima di Kajoetangan menunjukkan adanya potensi untuk menciptakan suasana yang hidup dan menarik bagi pengunjung. Yang perlu bagi Pemkot adalah tetap konsisten menjaga kawasan ini tetap teratur dan terorganisir agar dapat berkembang menjadi kawasan wisata yang baik.
Berikut beberapa pertimbangan yang diperlukan untuk mengantisipasi akselerasi pertumbuhan kawasan Kajoetangan ke depan :