Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menangkal Polusi Udara di Jabodetabek

14 Juni 2023   14:31 Diperbarui: 16 Juni 2023   18:16 2203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

U-Winfly D7 Sepeda Listrik bebas polusi buatan China. Foto : Parlin Pakpahan.
U-Winfly D7 Sepeda Listrik bebas polusi buatan China. Foto : Parlin Pakpahan.

Kita tentu harus mengandalkan pemain lokal untuk mengembangkan bahan dasar yang kita miliki itu sebagai baterei listrik dalam negeri yang berdurasi lama dalam pemakaian. 

Kalaupun kita terpaksa harus bekerjasama dengan pihak asing, tentu kita harus mampu sharing teknologi dengan bahan baku yang sudah diolah terlebih dahulu. Bukannya memberikan hak menambang dan hak membuat baterei seenak udelnya kepada pihak asing.

Apabila kenderaan listrik bebas polusi ini berhasil memasyarakat karena keunggulannya nyata di mata warga, tentu perkembangan kenderaan ber-bbm yang penuh asap polusi itu bisa kita kendalikan. 

Apalagi kalau kita berhasil  menata lingkungan sebaik-baiknya atas dasar UU tentang Lingkungan Hidup, dan aturan yang ketat bagi REI dalam membangun apapun, tentu penghijauan kota dan filterisasi pembuangan limbah warga, termasuk yang terpenting TPA yang berhasil nyata dalam teknologi daur ulang sampah ibukota. Itu semuanya dapat mengurangi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.

Akhirnya biarlah normal baru dipaksakan di area tertentu seperti transportasi, mal-mal, layanan kesehatan dan perbankan, tapi tak perlu mencari kambing hitam, karena polusi udara sekarang utamanya ditimbulkan oleh dinamika pembangunan itu sendiri yang tak bisa kita kendalikan secara optimal.

Polusi udara sekarang tak ada tali temalinya dengan pandemi Covid-19, bahwa pandemi itu masih menggerayangi kita, sehingga kita harus bermasker dan bermasker seraya melupakan bahwa dinamika pembangunan itulah yang terlepas dari kendali kita.

Jangan-jangan mafia minyak masih ada, boleh jadi itulah yang menghalang-halangi kenderaan listrik berkembang pesat sesuai ekspektasi kita. Maklum bisnis minyak kan menghasilkan bergepok-gepok uang untuk dan atas nama kegemukan sekelompok orang dan bukan kegemukan banyak orang. Sementara polusi udara. EGP. Oalah!

Samanea Hill, Bogor Barat, Wed', June 14, 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun