Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Irigasi Sumur Pantek untuk Pangaribuan dan Sekitarnya dalam Rangka Mendukung Pengembangan Kepariwisataan Danau Toba

22 Maret 2023   16:53 Diperbarui: 24 Maret 2023   01:32 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumur pantek

Teknologi sumur pantek adalah teknologi tepat guna berupa instalasi yang terdiri dari pipa besi yang ditanam pada kedalaman 15-20 meter dan dilengkapi generator yang dayanya bervariasi dari 5 Pk-10 Pk. Air tanah yang dihisap dengan mesin ini disemburkan keluar ke parit-parit irigasi melalui pipa pralon berdiameter 3-5 dim.

Desa Klagen Kecamatan Kedungtuban Blora adalah salah satu contoh penerapan irigasi sumur pantek yang berhasil. Luas desa 221,506 Ha dan 70,19% (155,495 Ha) di antaranya lahan persawahan. Ini saya dapat dari penjelajahan Jateng beberapa waktu lalu.

Sumur pantek di Klagen ketika itu berjumlah 63 sumur dan generator yang digunakan berjumlah 51 buah dengan luas seluruh lahan kering yang diairi sebanyak 135 Ha.

Bantuan teknologi tepat guna ini bukanlah bantuan gratis, melainkan dalam bentuk kredit melalui perbankan. Karenanya pemilikan bersifat perorangan. Mereka yang belum memiliki sumur pantek, dapat menyewa dari rekannya.

Hal menonjol lainnya yang saya lihat adalah para petani Klagen juga memiliki alat-alat produksi seperti mesin bajak portable dan mesin penggilingan padi (rice mill). Karena ini juga milik perorangan, petani-petani lainnya dapat menyewanya ketika panen.

Dengan bibit unggul IR 64 dan Semeru yang masa tanamnya hanya 3 bulan, para petani dapat menanami lahannya pada pasca panen dengan tanaman palawija yang menguntungkan seperti kedelai, kacang tanah, jagung, buah melon dll.

Sekarang terbetik kabar penggunaan sumur pantek untuk kebutuhan pertanian di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bakal mendapat batasan. Petani diharuskan memanfaatkan air Bengawan Solo.

Ini tentu terkait dengan goodwill Pemda Blora untuk memanfaatkan Bengawan Solo sebagai sumber utama pengairan sawah di Blora, terutama irigasi bagi wilayah yang berjauhan dengan Bengawan Solo.

Di masa lampau banyak keterbatasan Pemda Blora, al APBD yang tidak mendukung untuk membangun dan mengembangkan irigasi teknis yang dinaikkan dari sungai memanjang ke daerah-daerah pertanian yang jauh dari DAS (Daerah Aliran Sungai).

Potensi air tanah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun