Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Irigasi Sumur Pantek untuk Pangaribuan dan Sekitarnya dalam Rangka Mendukung Pengembangan Kepariwisataan Danau Toba

22 Maret 2023   16:53 Diperbarui: 24 Maret 2023   01:32 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persawahan di Pansurnatolu, Desa Pakpahan, Pangaribuan, Taput. Foto: Dok pribadi Parlin Pakpahan.

Irigasi Sumur Pantek Untuk Pangaribuan dan Sekitarnya Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Kepariwisataan Danau Toba

Prospek kepariwisataan Danau Toba sudah semakin jelas sekarang ini, apalagi setelah event internasional F1H20 akhir Pebruari lalu di Balige, Toba.

Infrastruktur pendukung tentu harus semakin diperkuat. Selaku destinasi wisata super prioritas, maka bukan hanya Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir saja yang berbenah selaku focal point kepariwisataan Toba dan Indonesia, tapi juga daerah-daerah penyangga yang ada di sekitarnya, mulai dari Tapanuli utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo dan Simalungun, termasuk Tapanuli selatan yang mempunyai laut di pesisir barat Sumatera utara.

Magnitudo kepariwisataan Danau Toba tidak hanya bersandar pada dogma perairan Toba dan juga penetapannya oleh Unesco sebagai salah satu Geopark dunia. Benar, daya tarik wisata itu bergantung pada 2 hal yi obyek wisata alam dan obyek wisata budaya.

Persawahan di ceruk sebuah ngarai dekat Desa Pakpahan, Pangaribuan, Taput. Foto: Dok pribadi Parlin Pakpahan
Persawahan di ceruk sebuah ngarai dekat Desa Pakpahan, Pangaribuan, Taput. Foto: Dok pribadi Parlin Pakpahan

Alam? Danau Toba sudah menyediakan segalanya, sedangkan obyek wisata budaya. Cukup berwarna-warni dan menarik pastinya sejauh dapat dipoles seperlunya tanpa menghilangkan karakter dasarnya.

Masyarakat Batak di lingkar Toba terdiri dari 5 puak yi Batak Toba, Batak Angkola (Mandailing), Batak Pakpak di Dairi, Batak Karo dan Batak Simalungun. Dalam perjalanan waktu yang panjang, kelimanya telah memperkaya jatidirinya masing-masing dengan tetap berpijak pada core budaya batak yaitu Tatanan Dalihan Natolu dengan segala pernak-pernik budayanya disitu.

Masalah yang dihadapi

Yang menjadi masalah sekaligus keunggulan adalah lokasi kelima puak ini di ketinggian Bukit Barisan. Dari segi nature, lokasi Danau Toba memang sebuah keunggulan, sebagaimana halnya Batang Toru forest di sisi Tapanuli utara dan di sisi Tapanuli selatan yang mempunyai satwa langka yi Homang atau Orangutan Tapanuli (Pongotapanuliensis) dan Harimau Sumatera.

Saba Bolak atau Persawahan Rimba, Desa Pakpahan, Pangaribuan, Taput. Foto: Dok pribadi Parlin Pakpahan
Saba Bolak atau Persawahan Rimba, Desa Pakpahan, Pangaribuan, Taput. Foto: Dok pribadi Parlin Pakpahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun