Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bureaucratic Polity dan Birokrat dalam Bola Kaca Bening

13 Maret 2023   16:19 Diperbarui: 13 Maret 2023   16:32 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Birokrat dalam Bola Kaca. Foto : communityresponsekirklees.com

Ubahlah Bureaucratic Polity menjadi Birokrasi yang Demokratis. Jangan kembali ke Despot lagi Despot lagi. Ini dapat dilakukan pemerintah dengan meredam konflik internal dalam birokrasi. Berilah peluang kepada para intelektual dan para birokrat muda untuk bersikap kritis dalam menapaki karier dan jabatan mereka. Jangan membiarkan mereka yang bersikap kritis dan politis di dalam Birokrasi enggan membersihkan Bola Kaca Hitam para birokrat itu menjadi Bola Kaca Bening yang tembus pandang.

Di akhir kepemimpinannya di penghujung 2024 yad, Presiden Jokowi sudah saatnya menetapkan blue print penyempurnaan birokrasi negara dengan menciptakan aksesibilitas yang memungkinkan komponen-komponen kritis dalam masyarakat, termasuk publik melalui pers dan media sosial, dapat menggebrak internal birokrasi kita yang keropos agar segera sehat dan tak lagi suka makan uang tak jelas seperti Rafael, Gayus, Akil Mochtar dst dst.

Joyogrand, Malang, Mon', March 13, 2023

Ilustrasi Birokrat dalam Bola Kaca. Foto : communityresponsekirklees.com
Ilustrasi Birokrat dalam Bola Kaca. Foto : communityresponsekirklees.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun