Tidak seperti barat yang rajin merayakan Halloween, di Russia meski ada tapi tak dominan, tetapi mistisisme, witchcraft  dan "superstitions" atau takhayul memainkan peran besar dalam kehidupan sehari-hari di Russia.
Bagi jutaan orang di seluruh dunia yang mencoba-coba okultisme atau supranaturalism, Halloween adalah salah satu hari libur paling penting dan menyenangkan.
Meskipun kaum muda Russia mungkin saja mengenakan kostum dan pergi ke pesta Halloween, tapi itu bukanlah hari libur tradisional yang berlaku di seluruh pelosok negeri.
Perdukunanlah yang marak di Russia. Praktek ini merupakan perpaduan pengaruh paganisme Slavia, paganisme modern, dan supranatural Barat.
Para dukun Russia masa kini melayani bacaan tarot atau ramalan, praktek numerologi atau meramal via angka, meramal dengan jimat dan nyala lilin, serta membuat "incantations" atau mantera dan pengobatan tradisional. Dan pada 31 Oktober, banyak orang merayakan Samhain, sebuah festival "Gaelik kuno" (sebuah kepercayaan kuno di Scotland dan Irlandia) yang meyakini ada masa ketika batas antara dunia roh dan dunia manusia lebih mudah dilintasi.
Praktek perdukunan di Russia sekarang ini adalah perpaduan unik praktek kuno perdukunan dari pedesaan Russia, perdukunan Eropa yang biasanya diiringi doa, ritual dan lafalan mantera dan praktek yang ditafsir ulang dari paganisme modern dan banyak tradisi lainnya.
Kita lihat dalam sosok Irina Agafonova, pemilik dan pendiri "Ved'mino Schastiye" (Happywitch Magic Store), yi matarantai toko yang menjual ornamen magis di enam kota Russia. Semua tool ini digabungkan dalam praktek, sebab disitulah terletak kekuatan magis, yang tidak dapat diberi label - yang berkemampuan bangkit dari diri sendiri dan berinteraksi langsung dengan roh halus dunia.
Praktek paling populer di antara klien Ved'mino Schastiye adalah teknik bersih-bersih jiwa dan perapalan mantera sederhana setiap hari yang hanya butuh penyalaan lilin atau pembakaran herbal beraroma mistis sebangsa haminjon atau kemenyan. Kata Agafonova, Tarot atau peramalan berdasarkan perbintangan, angka, jimat dst juga sangat populer sekarang ini. Simbologi estetis disitu dianggap primer dan merupakan pengalaman pertama dari interpretasi pola dasar kehidupan bagi banyak pendatang baru.
Bagi Lida, yang menyebut dirinya dukun akhli tentang manusia, dari kota Krasnodar di Russia selatan, perdukunan telah dijalaninya seumur hidup, dan ia tertarik untuk pertama kalinya ketika ia masih kanak-kanak.