Penataan pedestrian sepanjang Kajoetangan Basuki Rahmat, Tugu atau Balaikota dan sekitarnya, jembatan Majapahit terus sampai alun-alun merdeka dan Pecinan dengan sendirinya akan menghubungkan antar kawasan heritage merujuk pada sejarah kota Malang tempo doeloe.
Penataan Kayutangan Heritage yang dikerjakan sejak 2019 sampai sekarang ini sudah menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah.
Saya sekarang bisa meyakini, seberapapun besarnya dana untuk mewujudkan Bouwplan masa kini, Pemkot Malang dipastikan akan memelihara kawasan Kayutangan Heritage dengan sebaik-baiknya, sehingga wisatawan semakin nyaman berkunjung. Jika pengunjung semakin ramai, maka warga sekitar dan investor wisata di kawasan ini akan mendapatkan keuntungan.
Yang terpenting kota Malang tidak lagi akan ditinggalkan begitu saja oleh ortu yang memberangkatkan anaknya bersekolah di kota Malang. Dan para pelancong baik wisman maupun wisnus, dipastikan mau barang 2-3 hari stay dulu di kota Malang sebelum menjelajah obyek wisata budaya dan alam di seantero Malang Raya, ntah itu Batu, Pantai Sendangbiru, Gunung Panderman, Gunung Kawi, termasuk situs Singosari dan Kanjuruhan.
Nopember 2022 ini sepertinya akan ada pentas Jazz di Kajoetangan Heritage. Paling tidak Indra Lesmana dkk dan sejumlah musisi asing juga akan nge-Jazz disitu.
Mau coba melancong ke Kajoetangan Heritage di downtown Malang. Keren tau!
Joyogrand, Malang, Mon', August 29, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H