Boleh dikata, 2 bulan ini publik sibuk dengan skandal pembunuhan Brigadir Joshua oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Semula direkayasa sebagai bukan Sambo pembunuhnya, melainkan ajudan lain yaitu Bharada E yang distempel sebagai pembunuh. Inti skenario terjadi tembak menembak antara Brigadir J vs Bharada E karena pelecehan isteri sang Irjen. Tapi ini kemudian terbongkar karena banyak kejanggalan dan kata UAS berkat tangis dan doa seorang Ibu yang kehilangan anaklah yang membuat sandiwara belum 1 babak ini bubar.
Sejak itu, tiada hari tanpa berita Sambo. Apalagi media papan bawah yang bejibun tak henti-hentinya membuat release berita yang seakan baru dilihat dari caption, tapi nyatanya ya ampun judul dan materi nggak nyambung.
Meski demikian berita Sambo yang diframing wah tapi kismin signifikansi fakta itu tetaplah berita hangat bagi publik luas se-Indonesia.
Yang terbaru, Polri resmi menjatuhkan sanksi etik berupa pemecatan terhadap mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Keputusan pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Sambo diputuskan melalui hasil sidang komisi kode etik Polri (KKEP). Sambo akan banding dalam 3 hari ini dan apapun keputusan banding nanti Sambo akan mematuhinya.
Sebelumnya kila lihat silhouette pertemuan Komisi III DPR RI dengan Kapolri beserta jajarannya. Banyak hal yang diungkap Kapolri.Â
Demikian juga Komisi III. Seperti biasa interupsi-interupsian pun banyak terjadi di antara anggota Dewan sebagaimana dialami Menkopolhukam sebelumnya. Intinya DPR meminta agar Kapolri menyelesaikan semua yang sudah dimulainya terkait skandal Sambo.
Pendeknya, Kapolri diminta tetap transparan dan bertindak tanpa pandang bulu hingga skandal Sambo yang mencoreng nama kepolisian ini dapat diluruskan selurus-lurusnya dalam peradilan hukum nanti.
Hari ini juga dilakukan pemeriksaan PC isteri Sambo di Bareskrim. Seharusnya PC sudah sehat sejak Kamis 26 August 2022 lalu, sesuai surat keterangan dokter.
Mengantisipasi PC yang mencla-mencle selama kasus ini bergulir, pihak kepolisian sudah menyiapkan tim kesehatannya sendiri untuk meyakinkan apakah ia layak diperiksa agar motif pembunuhan Brigadir J dapat terbuka lebih lebar lagi. Apakah memang karena pelecehan terhadap dirinya atau perselingkuhan Sambo dengan bla bla bla... atau ada rahasia lain yang lebih besar sehingga polisi yang terperiksa sejauh ini sudah membengkak menjadi 97 orang, sampai publik pun semakin meyakini ada rahasia hitam Sambo yang besar yang dimiliki Brigadir J sehingga terpaksa ia harus dilenyapkan selama-lamanya dari muka bumi ini.