Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Brigadir J, "Monster" Sambo, dan Sterilisasi Polri: Kado Besar HUT Proklamasi Ke-77

14 Agustus 2022   15:04 Diperbarui: 16 Agustus 2022   12:10 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jelang Proklamasi Ke-77 di Kota Depok (atas) dan di Kota Sukabumi (bawah). Foto : Parlin Pakpahan.

Brigadir J, Monster Sambo Dan Sterilisasi Polri : Kado Besar HUT Proklamasi Ke-77

Waktu bergulir begitu cepat. Tak terasa sekarang 14 August 2022 dan 3 hari ke depan kita akan merayakan kemerdekaan kita yang ke-77.

Traveling serba cepat kemarin 7-11 August ke Jakarta, Depok, Bogor dan Sukabumi. Saya lihat dimana-mana sudah dipenuhi merah putih. Begitu kembali ke kota Malang baru saja, merah putih lebih ramai lagi. Semoga kita semua ingat perjalanan sejarah bangsa ini menuju kemerdekaannya dan tetap waspada untuk menyiapkan hari depan generasi pelanjut kita.

Untuk membuat resume perjalanan sejarah kemerdekaan kita, saya pikir sebaiknya kita nonton Naga Bonar versi Asrul Sani sajalah. Sineas besar itu telah melukiskannya dengan sangat baik dan tetap bermakna dalam hingga kini. Versi lain di luar itu nggak usah ditonton. Itu tak ada artinya, karena pembuatnya tak pernah tahu apa siapa dan bagaimana Asrul dalam membuat film luarbiasa itu. Namanya ja copet jadi jenderal, iya nggak bang Asrul.

Untuk view ke depan di hari proklamasi ke-77 tahun 2022 ini, saya pikir kita perlu kembali ke kasus Brigadir J yang telah bergulir memasuki awal bulan kedua sejak kasus ini mengudara bulan lalu.

Dalam tulisan terdahulu - 10 August ybl - "Babak Baru Kasus Brigadir J Setelah Ferdy Sambo Jadi Tersangka Utama" (lih https://bityl.co/DoIL), saya hanya menyisakan motif utama dari sang dalang Monster Sambo. Itu dikirakan 3-4 motif alternatif. Sementara yang dikedepankan dalam babak pertama kasus ini adalah pelecehan seksual yang membuat Monster Sambo menghabisi Brigadir J ajudan isterinya itu. Tapi seorang bintang dua korps baju coklat berbuat keji seperti itu, bahkan ada bukti penyiksaan sebagai intro pembunuhan terencana terhadap Brigadir J. Itu justeru membuat publik luas semakin melesat jauh kedalam kasus Brigadir J.

Jelang Proklamasi Ke-77 di Kota Sukabumi. Foto : Parlin Pakpahan
Jelang Proklamasi Ke-77 di Kota Sukabumi. Foto : Parlin Pakpahan

Apa yang kita rasakan dari kasus Brigadir J yang sangat viral ini adalah rasa keadilan masyarakat luas yang terluka. Secara struktural penegakan hukum sejauh ini memang dirasa tumpul ke atas dan tajam bahkan tak ubahnya silet ke bawah. Publik semakin terluka melihat duka mendalam yang melanda ortu Brigadir J di Djambi sana yang adalah wong cilik tak berdosa yang tengah menjalani pendzoliman yang sangat menyakitkan.

Irjen Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam itu kini sudah meringkuk di Mako Brimob Kelapa Dua Depok sebagai tersangka utama. Dan Kabareskrim telah mematahkan dugaan pelecehan seksual Brigadir J terhadap PC versi Ferdy Sambo atau Monster Sambo. Seluruh saksi di lokasi menyatakan, Joshua baru masuk kedalam rumah setelah dipanggil masuk Monster Sambo, lalu dibunuh dengan cara yang jauh lebih keji dari cara-cara SS Nazi membunuh tersangka.

Perkembangan yang terjadi semakin mendekatkan kita pada motif utama. Deolipa Yumara Kuasa Hukum Bharada E yang baru saja dipecat negara via Bareskrim menyebut Magelang sebagai locus delicti berikut yang dibeber Monster Sambo ketika disidik, tapi itu dengan sendirinya batal secara hukum. Meski demikian Monster Sambo tetap berpijak pada motif pelecehan seksual yang katanya sudah ada sejak di Magelang. Kuasa hukum korban Kamaruddin Simanjuntak menampiknya seraya menyorongkan sejumlah bukti percakapan digital apa yang terjadi sepanjang Magelang-Jakarta bahkan jauh sebelum itu. Fakta yang menohok PC jalan bareng Brigadir J, Bharada E, RR dan KM ke Jakarta. Apa orang yang dilecehkan begitu. Ada apa dengan kejiwaan Monster Sambo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun