Bisa saja Brigadir J. dituding A, B dan C dst. Tapi adalah hal yang sangat lucu sekaligus memalukan apabila tudingan itu bersifat sepihak kalangan atas tanpa mengupayakan bagaimana agar ada keseimbangan.
Coba, pada detik pertama kejadian, Brigadir J. sudah dituding miring dan release-release selanjutnya semakin miring sehingga wajarlah apabila Komnas HAM segera maju untuk coba mengembalikan perkara itu ke proporsi yang sebenarnya. Hentikan pelecehan Brigadir J dan mari kita cari pembuktian secara seimbang, demikian Komnas HAM.
Presiden kita Jkw pasti sadar sepenuhnya aspirasi publik tentang keadilan struktural dimaksud. Posisi di strata atas tidak lagi bisa diartikan sebagai pemilik hukum sehingga bisa seenak udelnya memainkan bahkan me-roller-coaster-kan hukum.
Posisi di strata atas justeru haruslah jadi panutan, sehingga wibawa hukum bisa tegakberdiri karena kepastian hukum yang tak lagi tersekat-sekat seperti fenomena ketidakadilan struktural sekarang.
Depok Bolanda, Tue', July 26, 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H