Jadi teringat mie bakar khas Yogya, dimana mie yang telah direbus, kemudian ditiriskan, diberi bumbu, ayam dan sosis, lalu dibungkus lagi menggunakan daun pisang dan dibakar dengan arang. Daun pisang yang membalut mie-lah yang membuat aroma dan rasa sensasional dari mie bakar ala Yogya.
Bagaimana kalau Mie Bakar Celaket yang sudah lumayan itu mengcopy sedikit dari Yogya. Setelah diolah dari juru dapur pertama, makanan itu kemudian dibungkus daun pisang barang 2-3 lapis, lalu ditaruh di atas alumunium foil dan dibakar juru dapur kedua seraya dibolak-balik sampai lapis pertama dan kedua hangus. Haqul yaqin aroma bakarnya pasti sensational. How?
Btw, sudah waktunya nih aku ngambil doku bulanan yang pasti sudah mendekat ke nomor antrianku yang berangka 215 itu.
Bye Mie Bakar Celaket semoga dapat menerima input dan Selamat Jalan wahai kawan jadulku Tjahjo Kumolo.
Joyogrand, Malang, Sat', July 02, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H