Jadi bukan soal siapa yang bakal dicapresin, tapi adalah soal elektabilitas capres ybs dan terakhir tentu suara sang presiden yang diraih pada Pemilu 2019. Itu akan jadi senjata pamungkas apabila ada capres 2024 yang bisa melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Jkw.
Bayangkan ada 55,50% atau 85.607.362 suara buat Jkw dan 44,50% atau 68.650.239 suara buat Prabowo dalam Pilpres 2019. Inilah jurus monsak yang katakanlah aji pamungkas Jkw sang King Maker yang akan diberikan kepada capres pilihan rakyat yang sudah yakin betul bahwa dialah orangnya.
Ganjar atau Puan atau Prabowo. Pilihan itu bergantung kesiapan mereka dalam tongkat estafet itu dan bagaimana rakyat Indonesia yang selama ini dituntun oleh presiden Jkw dapat diyakinkan. Silakan marmonsak dengan jurus kalian masing-masing.
Jkw dan kita semua pasti menolak habis capres dari kalangan konservatif radikal dan menolak mereka yang memperpolitisir para preman untuk membangun parlemen jalanan, karena jauh sebelumnya mereka sudah terlempar dari ring parmonsakan politik Indonesia, bahkan Prabowo pun sudah kapok. Kasihan rakyat.
Jadi jurus monsak reog ponorogo kesurupan tak berlaku lagi apalagi kalau aliran dana buat melaksanakan jurus brutal itu dapat diatasi PPATK. He He ..
Salam monsak jurus sang ksatria memanah rembulan.
Joyogrand, Malang, Thu', June 16, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H