Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Traveling Sumba: Kampung Adat Praiyawang

10 Juni 2022   17:18 Diperbarui: 10 Juni 2022   17:41 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Adat Sumba dalam bentang alam yang jernih di Kampung Adat Praiyawang. Foto by Kenia Pakpahan.

Barulah pada 1990-an, mayoritas masyarakat Sumba memilih agama Kristen karena mereka masih tetap dapat menjalankan upacara-upacara keagamaan mereka sendiri. "Yehu Karetu" (Yesus Kristus) bagi mereka Marapu juga, walaupun sebagai Marapu-nya orang Kristen. Selain itu dengan menjadi seorang Kristen, mereka mendapat jaminan bahwa anak-anak mereka dapat bersekolah.

Kesulitan utama -- meskipun sejak 1982 telah terdaftar sebagai aliran kepercayaan -- yang sering diabaikan para pengamat adalah Marapu tidak dapat dicantumkan di KTP mereka sebagaimana halnya kaum Parmalim di Tanah Batak yang kebanyakan di KTPnya mengaku sebagai penganut Kristen, padahal dalam keseharian tetap Parmalim.

Terlepas dari kontroversi itu, yang penting kebebasan mereka dalam menganut kepercayaan legacy leluhur itu dijamin oleh konstitusi 1945, meskipun di KTP tercantum sebagai Kristen dst.

Seraya merenungkan legacy Marapu yang complicated ini, haripun semakin siang, proyek sumur bor sudah klaar dan warga Praiyawang sudah bisa menikmati air bersih, bahkan berkebun sudah enakan, kata Tina, penenun yang berfoto bersama Kenia.

Mereka pun moving ke kantor Desa Rindi, tak jauh dari kampung Praiyawang, untuk menandatangani berita acara CSR. CSR atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan oleh dunia usaha atau industri sebagai rasa tanggungjawab terhadap masyarakat, sebagaimana tanggungjawab Insight Indonesia dkk terhadap kebutuhan yang dirasakan warga Praiyawang sejak lama yi air bersih.

Setelah foto bersama Kepala Desa dan Perangkat Desa Rindi, mereka pun dijamu Kepala Desa, bertempat di Balai Desa tentunya. Menunya bagaimana Ken? Enak Bapak, itu tuh sambel mangganya doang. Walah walah ., He He ..

Ciao. Salam wisata. Sampai jumpa di bagian ketiga terakhir dari tiga tulisan.

Joyogrand, Malang, Fri', June 10, 2022.

Kenia Pakpahan dan anak-anak Sumba di Kampung Adat Praiyawang. Foto by Akbar Cs Kenia.
Kenia Pakpahan dan anak-anak Sumba di Kampung Adat Praiyawang. Foto by Akbar Cs Kenia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun