Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Startup Piramida Terkecil dari Komunitas Internet Indonesia

4 Juni 2022   20:33 Diperbarui: 4 Juni 2022   20:34 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Pusing. Foto : rsud.tulungagung.go.id

Di luar Startup, bisnis online seperti Tokopedia, Shopee dan Transportasi Umum jalan terus, meski ada kecenderungan mulai menurun juga, karena orang berangsur-angsur sudah kembali ke habitatnya bertatap muka di medan perbelanjaan ntah itu pasar tradisional, ntah itu supermarket atau retail-retail medium seperti Indomaret dan Alfamaret, atau mulai cangkruk lagi sembari ngopi-ngopi di berbagai caf dan melakukan traveling ngilangin pusing pandemi kemarin.

KRL Jabodetabek mulai ramai lagi, kereta api dan bus antar propinsi juga begitu. Maka tak heran perusahaan Startup yang tadinya memukau kini mulai ditinggalkan. Berbagai promosi dan cash back Startup sudah tak masuk akal lagi.

Kalau bisnis online sebagaimana disinggung di muka sih masih jalan, tapi menawarkan sesuatu ntah itu paylater, cahshback atau discount yang seakan wah sudah harus berhati-hati. Contoh anak saya sendiri yang kuliah di Malang. Ia sudah mulai masak sendiri, karena pesan Grabfood dan Gofood itu jatuhnya jadi mahal banget Pak, ujarnya. Begitu juga dengan transportasi online. Deket banget tak sampai 750 meter, naik ojol koq bisa-bisanya lima belas -- dua puluh rebeb. Ini keterlaluan, ujar Haikal temannya. Maka mereka berdua pun sepakat ngandelin motor Haikal saja. Tak heran Malang kebanjiran roda dua pribadi dan angkot pun semakin sekarat, hanya melayani trayek yang ramai saja. Ini fenomena umum di seantero Jawa dan luar Jawa.

Saya pikir belanja langsung ke lokasi tertentu adalah semacam media komunikasi bagi masyarakat kita. So, apapun namanya ntah itu Metaverse, NFT atau Cryptocurrency dst. Itu adalah dunia internet yang sekadar fungsional bagi mereka seperti aplikasi WhatsApp, pesen barang secara online, transfer duit secara online dst. Tak heran,  dunia internet Indonesia saat ini hanya dikuasai bisnis online yang biasa-biasa saja ntah itu Tokopedia, Shopee, Transportasi online, Travel online dst. Dunia Startup sedang merenungkan Pleonexia-nya Ivan Illich yi apa karena keserakahan radikal di dalam sistem kapitalisme global sekarang mereka mulai runtuh.

Di negeri ini, saya yakin kalaupun ada yang memasuki dunia metaverse dan bisnis gagah-gagahan ala Startup. Itu kan hanya piramida terkecil dari komunitas internet kita saja. Ingat, masyarakat kita itu guyub dan sangat merindukan media komunikasi langsung ala pasar tradisional nusantara.

Salam Waras ..

Joyogrand, Malang, Sat', June 04, 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun