Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bagi yang Mudik Lebaran 2022 ke Malang: Sabar Dulu Bro & Sis

5 Mei 2022   18:18 Diperbarui: 5 Mei 2022   18:25 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salat Akbar di depan masjid agung kota Malang pada hari pertama lebaran 2022. Foto : beritajatim.com

Tak heran salat akbar di hari pertama lebaran bertempat di depan masjid agung Malang, di bilangan alun-alun Merdeka,  meluber. Alun-alun Merdeka yang luas di depannya tak lagi cukup menampung jamaah. 

Syukurlah ada halaman depan Gereja Bunda Hati Kudus di Kajoetangan, tak jauh dari masjid agung,  yang menyediakan halaman depan gereja kepada saudara-saudara muslimnya agar jamaah limpahan itu salat di halaman gereja saja.

Di samping masjid agung sebetulnya ada GPIB Imanuel, tapi sayang gereja peninggalan Belanda itu tak punya halaman depan yang cukup.

Museum Mobil di salah satu spot wisata di Batu. Foto : pinhome.id
Museum Mobil di salah satu spot wisata di Batu. Foto : pinhome.id

Malang adalah kota toleransi, meski Hendardi dalam Setara belum menahbiskannya sebagai kota bertoleransi tinggi di Indonesia. Tapi kalau dilihat dari perkembangan terakhir ini dimana kuliner Malang misalnya sudah beranekaragam, ada yang dari NTT, ada yang dari Toba, ada yang dari Manado dst, 

disamping kuliner China yang sudah ada sejak zaman Belanda, maka Nasi Rawon Malang-an tidak lagi sendirian bukan. Artinya wisata halal disini sudah mulai dimaknai sebagai wisata yang tak lagi berpenjahat alias semuanya berjalan sesuai aturan dan disupervisi dengan baik. Itulah pemaknaan yang betul dalam dunia kepariwisataan sebagaimana yang harus dilakoni Malang raya sampai kapan pun.

Sepanjang 2-3-4 Mei boleh dibilang para pemudik masih kangen-kangenan sama keluarga, maka jalanan umum di Malang lancar-lancar aman saja. 

Tapi 5 Mei ini Malang mulai ramai, karena warga cenderung pengen jalan-jalan ntah sekadar di downtown Malang cari lesehan untuk cangkruk, atau lebih jauh sedikit yi ke Batu kl 16 Km untuk sekadar tarik udara segar di lereng Panderman sekalian cari tempat makan dengan makanan yang nyuss, 

pulangnya tentu bawa cindera mata penganan ntah itu keripik kentang, aneka kripik buah, roti marie wijen, sari apel dst.

Saya kira, liburan lumayan panjang mulai 29 April lalu sampai 9 Mei ini akan dimanfaatkan maksimal oleh para pemudik. Bayangkan lebaran tahun ini diperkirakan 14-16 juta pemudik akan melakukan pergerakan di wilayah propinsi Jawa Timur dan kl seperempat di antaranya akan berkunjung ke Malang raya.

Dari sisi kepariwisataan ini tentu akan berefek dongkrak luarbiasa. Dimana tadinya tidur selama dua tahun terakhir karena pandemi dan kini berubah total dengan dibukanya pintu kepariwisataan tsb. BI Malang memprediksi perbaikan kondisi dunia usaha di Malang bakal terus terjadi setidaknya hingga beberapa bulan ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun