PP : Halo saya Parlin Pakpahan (PP) pengen nulis tentang Warkop Klodjen Djaja di Kompasiana.
AA : Halo juga. Silakan. Saya Andi Arifudin (AA) pemilik warkop ini. Saya kelahiran Malang persis disini ya rumah tinggal ya tempat usaha penjualan daging sapi yang dirintis kakek-nenek saya pada 1956.
PP : O itu toh arti 1956. Saya kira ini dan itu. He He .. Apa memang bisnis ortu sejak awal di sini?
AA : Ya. Mereka jualan daging sapi. Itu tuh di counter sebelah. Kakek-nenek saya yang merintisnya, turun ke ortu, lalu ke kami ini yang adalah keturunannya.
PP : orangtua masih ada?
AA : Sudah lama meninggal.
PP : Memulai warkop ini sejak kapan?
AA : Sejak pandemi. Awalnya Bakso Bakar. Tapi kemudian bergeser ke kopi. Masalahnya saya lebih banyak di Jakarta sebelumnya. Saya berbisnis kuliner disana, yi steak yang saya namai Steak Waku. Usaha itu di Kelapa Dua, Depok, kl 500 meter dari markas Brimob. Pebruari lalu saya tutup. Tapi cabang yang di Kediri masih buka.
PP : Usaha bagus koq ditutup?