NATO Tak Kunjung Berani Mengiyakan No Fly Zone-nya Zelenskyy di Ukraina Â
Serangan Rusia belum lama ini terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia Ukraina telah memicu seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terhadap Nato agar memberlakukan "No Fly Zone" atau Zona Larangan Terbang di seluruh wilayah udara Ukraina.
Sebelum PLTN itu terkena imbas perang, Zelenskyy sudah berulangkali menyatakan keinginannya itu kepada Nato. Kita lihat disini betapa Frenzy-nya seorang pemimpin muda Eropa Timur yang sudah kebelet pro barat tanpa mau tahu sejarah negara dan bangsanya sendiri, sehingga buta total terhadap perkembangan geopolitik di mandala Eropa dan Dunia.Â
Kita bisa saja memakluminya, tapi juga prihatin mengingat penggarisbawahan Putin bahwa Neo Nazi dalam sosok Ultra Nasionalisme buta warna di Ukraina memang mangsa empuk Nato.Â
Maka Putin menggebraknya pada  24 Pebruari lalu dalam sebuah operasi khusus yang dinamakannya operasi demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Tak terasa kini operasi khusus Rusia yang dalam Bahasa barat tetap dikatakan sebagai perang yang telah melanggar kedaulatan Ukraina itu telah memasuki hari ke-12.Â
Semula saya prediksi operasi militer ini ada dalam skala terbatas atau Attrition War yang akan diselesaikan Rusia dalam 10-11 hari saja. Ee meleset.
Korban sipil Ukraina sejauh ini telah mencapai 364 tewas dan 750 luka-luka, lebih dari 1,5 juta warga Ukraina mengungsi ke negara-negara tetangga seperti Polandia, Rumania dll.Â
Korban tentara Rusia yang tewas 498 dan 1.597 luka-luka. Tentara Ukraina lebih dari 2.870 tewas, 3.700 luka-luka dan 572 menjadi tawanan Rusia.
Apa itu No Fly Zone
No Fly Zone atau Zona Larangan Terbang adalah tindakan militer yang melarang semua pesawat musuh atau siapapun yang mencurigakan untuk terbang di seluruh wilayah udara sebuah negara dalam hal ini Ukraina.