Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Russia Gempur Ukraina Dalam Tone Perang Terbatas

26 Februari 2022   14:20 Diperbarui: 27 Februari 2022   01:54 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Helikopter Russia di kedalaman Ukraina. Foto : timesofisrael.com

Dan Dunia Barat sepertinya terhenyak kali ini, kecuali persnya yang tetap membakar-bakar dan menyambar apapun yang dikatakan para petinggi AS dan Nato bahwa Russia dan Putin bla bla bla dst. Pendeknya mereka tak lepas dari standar barat ntah itu soal HAM ntah itu soal demokrasi ntah itu soal psiko-politis dst.

Maka ada baiknya kita langsung ke content analysis yi pidato Putin 24 Pebr' ybl.

Putin sejauh ini telah berbicara tentang peristiwa tragis di Donbass dan aspek kunci untuk memastikan keamanan Russia.

Dalam pidato  21 Pebruari 2022 sebelumnya misalnya, Putin berbicara tentang keprihatinan dan kekhawatiran terbesar Russia tentang ancaman mendasar yang diciptakan oleh politisi Barat untuk Russia yang menurut Putin dilakukan secara konsisten, kasar dan tidak sopan dari tahun ke tahun. Putin mengacu pada ekspansi Nato ke arah timur, yang memindahkan infrastruktur militernya semakin dekat ke perbatasan Russia.

Boleh dikata selama 30 tahun terakhir Russia telah mencoba bersabar dan berusaha mencapai kesepakatan dengan negara-negara Nato utama mengenai prinsip-prinsip keamanan yang setara dan tak terpisahkan di Eropa.

Barisan Tank Russia di perbatasan Ukraina. Foto :  timesofisrael.com
Barisan Tank Russia di perbatasan Ukraina. Foto :  timesofisrael.com

Tapi dalam menanggapi proposal Russia, barat kata Putin selalu menipu dan berbohong bahkan selalu menekan dan memeras, sementara Nato terus berkembang meskipun ada protes dan kekhawatiran Russia. Mesin militer Nato terus bergerak dan semakin mendekati perbatasan Russia.

Apa pasal? Pada akhir 1980-an, Uni Soviet semakin lemah dan kemudian pecah. Itulah yang menurut Putin pelajaran terbaik bagi Russia, karena telah menunjukkan bahwa kelumpuhan kekuatan dan kemauan adalah langkah pertama menuju degradasi dan kelupaan total. 

Dengan kata lain, Russia telah kehilangan kepercayaan diri untuk beberapa saat, dan itu terbukti telah mengganggu keseimbangan kekuatan di dunia, dimana perjanjian dan kesepakatan lama tidak lagi berlaku. 

Permohonan dan permintaan Russia tidak banyak membantu. Apa pun yang tidak sesuai dengan AS dan barat dikecam sebagai kuno, usang dan tidak berguna.

Pada saat yang sama, segala sesuatu yang dianggap bermanfaat bagi dunia barat disajikan sebagai kebenaran absolut dan dipaksakan kepada negara-negara lain termasuk Russia tanpa pandang bulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun