5. Batu Split Ukuran 30 - 50 mm
Jenis batu ini seringkali dipakai untuk dasar badan jalan sebelum memakai material bangunan lain.
6. Batu Split Jenis Agregat A
Batu Split Agregat A merupakan batu split dari campuran beberapa jenis ukuran batu split. Dimana bahan campurannya meliputi abu batu, batu split ukuran 10-20 mm sampai 30-50 mm. Biasanya digunakan untuk bahan pengecoran dinding.
7. Batu Split Jenis Agregat B
Batu Split Agregat B adalah batu split yang berasal dari bahan campuran abu batu, batu split semua ukuran yang umumnya digunakan untuk bahan timbunan awal pengerasan jalan.
8. Batu Split Jenis Agregat C
Jenis agregat C ini disebut juga dengan batu asalan. Dimana batu tersebut terdiri dari campuran tanah, abu batu, batu split, pasir batu dan komposisi lainnya yang tidak beraturan. Biasa digunakan untuk bahan timbunan lahan ataupun reklamasi.
9. Batu Gajah
Batu Gajah adalah jenis batu split yang dikenal juga dengan istilah "Boulder Elephant Stone". Dimana jenis ini memiliki ukuran yang paling besar dari jenis batu split lainnya. Umumnya digunakan untuk menimbun lahan yang dekat dengan pantai.
Secara umum fungsi utama dari batu split atau batu belah adalah untuk membuat adonan cor beton yang dicampurkan dengan bahan bangunan lainnya seperti pasir dan juga semen. Dimana batu split sangat penting untuk membuat kontruksi bangunan yang tangguh.