Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kopi Arabika Wine Arjuno Nan Eksotis dari Malang

10 Januari 2022   08:04 Diperbarui: 11 Januari 2022   22:31 2974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Punoekawan Roastery, Joyo Agung, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.
Punoekawan Roastery, Joyo Agung, Malang. Foto : Parlin Pakpahan.

Bincang-Bincang Dengan Febrian Eka

Berikut obrolan selengkapnya pada Rabu 6 Januari 2022 dengan pengusaha muda kita Febrian Eka yang mengusung merk Punoekawan untuk Kopi Robusta Dampit maupun Kopi Arabika Arjuno yang untuk mudahnya disini disebut sebagai Arabica Wine.

PP : Bagaimana pengetahuan Febri tentang Kopi Arabika yang ada di seluruh Malang raya?

FE : Arabika di Malang itu ya di Gunung Arjuno, karena lereng untuk lahan perkopiannya lumayan tinggi, ada yang di atas 1000 dpl. Perkebunan kopi Arjuno di sisi Malang ini terbagi tiga, yi Karangploso, Lawang dan Prigen. Itulah area terbaik untuk Kopi Arabika di Malang. Kalau Gunung Kawi ketinggiannya kurang mendukung. Kopi Arabika memang hidup di Kawi, tapi buahnya kurang bagus, begitu juga dengan rasanya.

PP : Kalau dibandingkan dengan Kopi Arabika Ijen?

FE : Ijen itu di luar Malang. Penghasil Kopi Arabika Gunung Ijen disini adalah Jember,  Bondowoso dan Banyuwangi.

PP : Meski di luar Malang, tapi hasil kopinya kan bisa digabungkan dengan hasil kopi Malang raya.

FE ; Ya bisa juga sih, karena pasarnya Arabika Ijen itu ada di Malang. Dan Ijen sendiri mempunyai keunggulan tersendiri sebagai penghasil Kopi Luwak.

PP : Luwak? Seperti apa itu?

FE : Itu biji-biji kopi yang tumbuh sendiri dari kotoran Luwak. Hasilnya luarbiasa, karena memang Luwak adalah penyortir alami untuk bibit kopi unggul. Sedangkan di Arjuno, Kopi Luwak diambil dari kotoran Luwak. Biji-biji yang masih utuh dari kotoran itu disortir dan diolah menjadi Kopi Luwak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun