Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kota Tarutung Bukan Kota Religi

13 November 2021   13:39 Diperbarui: 13 November 2021   13:43 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu depan Salib Kasih Siatasbarita, Tarutung. Foto Parlin Pakpahan.

Kios Cinderamata dekat pintu masuk Salib Kasih Siatasbarita, Tarutung. Foto Parlin Pakpahan.
Kios Cinderamata dekat pintu masuk Salib Kasih Siatasbarita, Tarutung. Foto Parlin Pakpahan.

At the end, tak perlu memimpikan kota Tarutung sebagai kota Religi. Tapi tidaklah salah situs Salib Kasih dengan segala historinya dikembangkan sebagai Obyek Wisata Religi, tapi tentu dengan syarat tidak cukup dengan Omdo alias Omong Doang, tapi dituangkan dalam sebuah master plan kepariwisataan yang berbobot yang dalam hal ini tentu harus dipahami betul oleh siapapun yang menjadi Kepala Daerah Taput.

Kalau komandan Taput lagi-lagi dipilih rakyat dari politisi titipan "bukaan dari kulkas" yang suka Omdo, ya apa boleh buat Tarutung takkan pernah menjadi kota apapun kecuali kota para Omdo dan kota para peziarah yang numpang cari makan di rantau atau tano sileban dan pulkam atau pulang kampung sekadar mencecerkan uang recehnya dalam napak tilas pulkamnya ntah ke Pangaribuan, Garoga, Adiankoting dst.

Depok Bolanda, Sat', Nov' 13, 2021

Salib Kasih Siatasbarita, Tarutung. Foto Parlin Pakpahan.
Salib Kasih Siatasbarita, Tarutung. Foto Parlin Pakpahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun