Anggota Kelompok : Egah Aulia Rahmi, Mar’atussholehah, Rifa Aprilia Putri
Dosen Pengampu : Puti Febrina Niko M,Psi Psikolog
Pengaruh Narkoba Terhadap Tubuh dan Mental : Bahaya Zat Kokain
Apa itu kokain?
Kokain termasuk jenis zat narkotika yang berbahaya terhadap tubuh obat ini termasuk obat golongan jenis stimulan yang memberikan efek adiksi atau kecanduan yang berdampak pada fisik, dan psikologis pada penggunanya. Penyalahgunaan kokain juga dapat menyebabkan kematian.
Para pengguna menganggap bahwa efek nya dapat membantu seseorang lebih bersemangat dan menambah stamina bagi tubuh seseorang. Jika digunakan secara berlebihan baik digunakan dalam bentuk serbuk putih kasar maupun cair dengan menggunakan suntik ke pembuluh darah, yang kemudian akan ada efek sampingnya pada penggunaan 15 menit setelahnya.
Ketahui asal-usul kokain
Kokain biasanya berasal dari extra daun koka atau Erythroxylum coca. Tanaman ini banyak tumbuh dan dibudidayakan di Amerika Selatan sejak lama dan digunakan pada masyarakat setempat untuk tujuan ritual keagamaan dan menjaga stamina.daun koka biasanya juga sering digunakan untuk mengatasi penyakit ketinggian dan meningkatkan energi di banyak suku asli Amerika Selatan zat kokain yang digunakan sebagai tonik dan juga ramuan untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti pelega tenggorokan, zat ini juga sempat menjadi bahan salah satu merek minuman yang bersoda, namun sayangnya zat kokain banyak yang menyalahgunakan. Biasanya zat kokain berbentuk bubuk putih yang halus seperti tepung maizena.
Zat kokain tidak lagi asing digunakan di berbagai masyarakat seluruh dunia termasuk negara Indonesia, kokain adalah salah satu zat yang sangat berbahaya dan termasuk stimulan yang kuat yang sangat adiktif. Zat ini dapat lansung mempengaruhi fungsi otak bagi penggunanya kecanduan pada zat kokain menyebabkan berbagai masalah fisik dan psikologis yang parah.beberapa orang menjual zat kokain secara ilegal dan ada sebagian orang mencampur zat kokain dengan heroin atau amphetamine, dikenal sebagai speedball akibatnya banyak kasus kecanduan, perilaku psikotik, kejang dan kematianpun meningkat akibat mengkomsusi zat kokain. Sebagai obat yang dimurnikan kokain masuk kedalam salah satu zat yang sering disalahgunakan selama lebih 100 tahun. zat kokain tidak lagi dijualbelikan dengan bebas dan membuatnya hanya tersedia dengan resep dokter.
Jenis-jenis kokain:
Ada dua jenis kokain yaitu sebagai berikut:
- Garam hidroklorida
Jenis ini ditambahkan asam untuk menetralisasi dan membentuk zat garam.narkoba jenis ini berbentuk bubuk kristal putih, memiliki sifat larut dalam air, dan terasa agak pahit.
Cara penggunaanya pun sangat mudah bisa dengan menghirupnya melalui hidung, di gosokkan dalam gusi, dan menggunakan suntikke pembuluh darah.dan juga zat ini juga dapat dipakai dengan cara diminum secara langsung. Biasanya garam Hidroklorida memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk memberikan efek samoing pada penggunanya.
Efek sampingyna merupan bahagia yang berlebihan,euforia, dan perasaan nge-fly.
Freebase
Berasal dari bubuk garam hidroklorida yang diproses menjadi zat lainnya. Zat tersebut dapat dihisap sehingga dikenal dengan crack dan freebase. Dikenal dengan crack karena jika di panas kan akan mengeluar kan suara crack.
Efek sampingnya akan memberikan perasaan “nge-fly” sensasi tersebut biasanya akan terjadi sekitar 10 detik setelah pemakaian dengan cara dihirup, dan penggunaan zat tersebut terbilang sangat berbahaya bagi tubuh ada baiknya menghindari-nya
Kokain bubuk
Jenis kokain ini berbentuk bubuk halus berwarna putih dan sering dicampur dengan gula, tepung maizena, vitamin, atau tepung. Kokain bubuk sering digunakan dengan cara disedot atau dihirup melalui hidung, disuntik ke pembuluh darah, dikonsumsi melalui mulut, atau digosokkan ke gusi.
Bahaya Penggunaan Kokain terhadap tubuh
Bahaya penggunaan kokain bagi tubuh walau hanya dikonsumsi sedikit akan langsung terasa. Kokain yang erupakan stimulus kuat yang akan memengaruhi fungsi otak akan dapat mengubah suasana perasaan, cara berfikir, kesadaran, dan perilaku pemakainya, efek kokain biasanya akan muncul segera setelah seseorang menggunakannya, bahkan dalam dosis kecil saja (kurang dari 100 kilogram) dapat membuat pemakainya merasa segar, gembira, bersemangat, banyak bicara, serta percaya diri dalam waktu yang singkat zat ini bisa digunakan dengan berbagai cara, mulai dari suntikan, duhirup, dihisap, dan oral (diminum langsung).
*Otak
Dapat memicu gangguan fungsi otak dan salah satu nya adalah produksi hormone dopamine, yaitu senyawa kimia yang berperan penting menyampaikan ransangan ke tubu. Hal tersebut dapat memicu berbagai gejala seperti kelainan gerak tubuh seperti tremor, Dn jika digunakan dengan dosis yang tinggi dapat mengakibat kan mati otak.
*Jantung
Dapat meningkat kan denyut jantung dan tekanan darah serta mempersempit pembuluh darah yang memasok darah ke jantung, bila tidak segera ditangani kondisi ini dapat emicu serangan jantung dan aritmia yang membahayakan nyawa.
*Kulit
Pengunaan kokain dengan cara di suntik dapat berisiko menyebabkan infeksi pada kulit dan jaringan sekitarnya, termasuk otot infeksi yang terjadi umumnya adalah staphylococcus bakteri yang diakibatkan ketidak sterilnya jarum suntik atu dippakai secara bergantian
* Saluran pencernaan
Dalam pengunaan jangka Panjang dapat mempersempit pembuluh darah ke usus, menimbulkan luka du sepanjang saluran pencernaandan memicunya kebocoran di lambung atau usus.
*Paru-paru
Menghirup kokain melalui hidung dapat emicu timbulnya pilek, hilangnya indera penciuman, mimisan.Sedangkan mengonsumsikokain seperti rokok dapat mengiritasi paru-paru, rentan terhadap infeksi, bahkan kerusakan permanen.
*Ginjal
Kokain Dapat Menyebabkan gagal ginjal akut.Orang dengan tekanan darah tinggi yang juga menggunakan kokain mungkin mengalamikerusakanginjalyang semakin cepat seiring berjalannya waktu karena kokain dapat meningkatkan tekanan darah.
Penggunaan kokain secara akut dapat menyebabkan efek yang seperti kecemasan, paranoia, perilaku egosentris, disforia. Kokaian secara cepat meningkatkan kadar dopamine pada otak sehingga menimbulkan eofhoria, setelah efek nya menghilang maka penggunanya akan merasa sangat Lelah, lapar, mudah tersinggung, bingung secara mental dan depresi, penggunaaan jangka Panjang dapat menyebabkna paranoia.
Mengatas pengguna zat kokain dengan cara mencari bantuan medis, detoksifikasi proses detoksifikasi dibawah pengawasan medis,terapi kognetif prilaku, terapi kelompok, dan konseling individu, medikasi dokter akan meresepkan obat untuk membantu mengurangin gejala putus zat dan mengurangin keinginan untuk menggunakan kokain, dukungan sosial dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat penting, perubahan gaya hidup mengadpsi gaya hidup sehat termasuk diet seimbang, olaraga,dan mmenghindari memici keinginan untuk menggunakan kokain, program rehabilitas bergabung dengan program rehabilitas narkoba, pendidikan dan kesadaran mengeduksi diri dan orang di sekitar tentang bahaya kokain dan dampak jangaka panjang pada kesehatan
Namun setiap individu mungkin membutuhkan kombinasi yang pendekatan yang berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan renca perawatan dan kebutuhan speksifik penggunanya, yang terpenting nyaman untuk dijalanin. Selain bantuan medih perlu juga pendekat kepada tuhan melibatkan beberapa langka yang mendalam dan penuh makna seperi bannyak berzikir,membaca al- quran dan mendalami al-quran, berdoa dan meditasi, pendekat ini jika di satukan dengan bantu medis dan psikologi dapat memberika professional Dan dapat memberikan dasar yang kuat untuk pemulihan ketergantungan zat kokain.
References
Agustin, s. (2021). Jangan Main-Main, Efek Kokain terhadap Tubuh Begitu Mematikan. Retrieved from alodokter: https://www.alodokter.com/efek-buruk-kokain-dari-jantung-hingga-kematian
drg. Febriana Kusuma DM, M. (2023). 4 Gangguan Mental Akibat Narkoba. Retrieved from kemenkes: https://ayosehat.kemkes.go.id/4-gangguan-mental-akibat-narkoba#:~:text=Kokain%20dan%20sabu%20(metamfetamin)%20secara,dan%20sabu%20dapat%20menyebabkan%20paranoia.
Swari, R. C. (2020). Efek Kokain Terhadap Otak dan Tubuh yang Harus Anda Ketahui. Retrieved from hellosehat: https://hellosehat.com/obat-suplemen/efek-kokain-terhadap-kesehatan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H