Mohon tunggu...
Paris Ohoiwirin
Paris Ohoiwirin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyelesaikan pendidikan terakhir di sekolah tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Gemar membaca dan menulis tema-tema sastra, sejarah dan filosofis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peristiwa yang Menjadi Tonggak Sejarah (9): Kaisar Augustus Mendirikan Kekaisaran Romawi

10 September 2023   20:34 Diperbarui: 10 September 2023   21:11 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Augustus (ulleo/pixabay)

Kaisar Augustus yang memiliki nama asli Gaius Octavianus dikenal sebagai kaisar pertama kekaisaran Romawi. Orang ini memiliki tempat yang istimewa dalam sejarah karena dianggap sebagai pendiri kekaisaran yang paling berpengaruh dalam sejarah: Kekaisaran Romawi.

Kemunculan Augustus sebagai pengusa Romawi

Augustus yang bernama asli Gaius Julius Caesar Octavianus merupakan anak adopsi dari Julius Caesar, pendiri Republik Romawi yang runtuh ketika ia dibunuh. Sebelum dibunuh, Julius Caesar menuliskan wasiat untuk mendudukan Gaius Octavius di tampuk pimpinan Romawi untuk menggantikannya.

Nama dan pengaruh Caesar yang kini disandang oleh Gaius Octavianus membantunya untuk mengonsolidasi kekuatan militer dan kekuasaan politik di tangannya. Ia berusaha meminta bantuan dari para komandan militer yang dulu dipimpin oleh Caesar untuk mendukung pemerintahannya. Namun militer tidak sepenuhnya menaruh dukungan kepadanya, Sebagian lagi menaruh dukungan kepada dua saingan politiknya: Lepidus dan Markus Antonius. 

Setelah menyingkirkan Lepidus dengan mudah, ia masih harus berkutat dengan kekuasaan Markus Antonius. Persaingan keduanya membuat kekuasaan Romawi terbagi dalam dua wilayah. Octavius memerintah di sebelah Barat Kekaisaran dari kota Roma sementara Marcus memerintah di sebelah Timur dengan basis kekuatan di Mesir. Fokus keduanya berbeda. Ketika Octavius menaruh perhatian kepada masalah politik dan mengonsolidsikan kekuatan militernya, Marcus lebih menaruh perhatiannya kepada kekasihnya Ratu Mesir yang cantik: Cleopatra.

Puncak perseteruan keduanya adalah pada pertempuran di Laut Actium. Pada pertempuran itu Marcus Antonius mengalami kekalahan. Dengan kemenangannya maka seluruh Romawi tunduk pada kekuasaan Octavius. 

Pendirian Kekaisaran Romawi Oleh Augustus dan pengaruh kebijakannya

Octavius sendiri merupakan seorang politikus yang terkenal baik hati dan rendah hati. Alih-alih menyingkirkan senat dan menjadikan dirinya penguasa mutlak, ia tetap mempertahankan senat sebagai perwujudan politik khas Romawi dan bercita-cita mengembalikan sistem republik.

Meskipun demikain, kepiawaiannya dalam memperbaiki taraf hidup masyarakat Romawi dan peningkatan kesejahteraan rakyat membuat senat sangat mempercayainya. Kepada Augustus, senat memberikan gelar sebagai berikut: Pincipes Civitatis (warga negara utama) Augustus (maharaja) serta Pontivex Maximus (pemimpin keagamaan).

Kini, secara de facto, Augustus telah menjadi seorang Kaisar dan dengan demikian berdirilah kekaisaran Romawi. Dia mengeluarkan undang-undang untuk mendorong stabilitas perkawinan dan memperbarui praktik keagamaan. Dia melembagakan sistem perpajakan dan sensus sementara juga memperluas jaringan jalan Romawi. Dia mendirikan layanan pos dan mendirikan pasukan polisi reguler dan pemadam kebakaran di Roma. Dengan jaringan jalan dan layanan pos inilah, kekaisaran Romawi dapat memerintah jajahannya selama berabad-abad.

Augustus memperluas kekaisaran, menganeksasi Mesir, sebagian Spanyol, wilayah Eropa tengah, dan bahkan tanah di Timur Tengah, seperti Yudea pada abad 6M. Penambahan ini, bersamaan dengan berakhirnya perang saudara, mendorong pertumbuhan perdagangan yang sangat besar. 

Pada masa pemerintahannya terjadilah salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah, yakni kelahiran Yesus dari Nazareth. Pada saat itu Nazareth di daerah Galilea dan juga seluruh tanah Yudea  berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi. Fakta sejarah kekuasaan Kaisar Augustus pada saat kelahiran Yesus Kristus ini tercatat pula pada kitab Injil (Lukas 2:1).

Augustus meninggal di luar Naples, Italia, pada tahun 14 M. Jenazahnya dikembalikan ke kota Roma. Pada saat kematiannya, Augustus diproklamirkan oleh Senat sebagai dewa Romawi. Saat itu, kekaisarannya telah membentang dari Iberia di Barat hingga Kapadokia di Timur dan dari Gaul di Utara hingga Mesir di Selatan.

Pengaruh Agustus dalam Sejarah

Pendirian Kekaisaran Romawi memiliki dampak sejarah yang berkepanjangan terhadap sejarah dunia, karena mewarnai peradaban Eropa sejak zaman kuno. Penguasaan Romawi yang bertahan selama lebih dari satu milenium di Eropa membuat peradaban Kekaisaran ini membekas begitu dalam di benua tersebut. Ketika benua itu menjadi agresor atas benua-benua lain, peradaban Romawi yang termashyur ikut memengaruhi peradaban seluruh dunia.

Augustus dapat dikatakan sebagai tokoh paling berpengaruh terhadap berdirinya kekaisaran Romawi. Dapat dikatakan bahwa Augustus adalah penguasa terbaik Romawi itu karena berhasil menciptakan suasana "Pax Romana" atau kedamaian Roma, yaitu saat di mana kekaisaran itu mencapai puncak kemakmuran dan kedamaiannya. Kebijakan-kebijakannya dan lembaga politik yang didirikannya menjadi model bukan saja bagi kekaisaran yang berumur satu milenium itu sendiri tetapi juga bagi negara dan entitas modern yang terinspirasi dari kesuksesan Romawi. Augustus telah membangun suatu entitas politik yang berpengaruh dan lestari pengaruhnya dalam peradaban umat manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun