Jagad berubah kelam,
Jutaan tetes air berdebam menghantam bumi...
Hati ini teriris pilu,
Seharusnya rintik itu sejukkan hati
Tetapi tidak,
Alunannya menggelitik hatiku yang tidak siap,
seberkas bayang berbalut nostalgia kelam menyelinap
aku terkesiap, mataku berair, basah...
sebasah langit hari ini
dulu, di bawah payung hitam ini engkau bernaung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!