Dunia takluk,
ia mendirikan kerajaan-kerajaan,
imperium datang silih berganti,
angkatan perangnya meluaskan pengaruh
Dibangunnya kebudayaan dan peradaban di balik tembok-tembok kokoh menjulang
Pesta semarak mewarnai hari-harinya
Bumi menjadi budaknya
Apakah itu cukup?
Belum!
Ia memandang ke atas
Menantang awan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!