Mohon tunggu...
Paris Ohoiwirin
Paris Ohoiwirin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyelesaikan pendidikan terakhir di sekolah tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Gemar membaca dan menulis tema-tema sastra, sejarah dan filosofis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Manusia"

9 Maret 2023   20:50 Diperbarui: 9 Maret 2023   20:51 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Discovery Lisabon (pixabay/dassel)

Dunia takluk,

ia mendirikan kerajaan-kerajaan,

imperium datang silih berganti,

angkatan perangnya meluaskan pengaruh

Dibangunnya kebudayaan dan peradaban di balik tembok-tembok kokoh menjulang

Pesta semarak mewarnai hari-harinya

Bumi menjadi budaknya

Apakah itu cukup?

Belum!

Ia memandang ke atas

Menantang awan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun