Mohon tunggu...
Paris Ohoiwirin
Paris Ohoiwirin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyelesaikan pendidikan terakhir di sekolah tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Gemar membaca dan menulis tema-tema sastra, sejarah dan filosofis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Pemimpin"

27 Februari 2023   14:28 Diperbarui: 27 Februari 2023   14:58 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pixabay.com/inspiredimages)

Ia adalah pengarah

Ia adalah gembala

Ia adalah penuntun

Ia dapat berdiri di depan sebagai cahaya

Ia dapat berdiri di tengah sebagai roh

Ia dapat berdiri di belakang sebagai pelindung

Pemimpin bukanlah seorang tuan yang meminta disembah

Bukan pula seorang yang menuntut hormat dan pelayanan bagi dirinya

Ia adalah seorang penggerak,

Ia adalah seorang motivator

Ia adalah seorang inspirator

Pemimpin bukanlah seorang pesuruh,

Ia melakukan terlebih dahulu apa yang ia perintahkan

Ia meneladankan cara hidup yang tepat bagi kaumnya

Pemimpin tidak akan membiarkan orang yang dipimpin berjuang sendirian

Ia akan berada di sana, di tempat yang terkelam bersama orang-orang yang dipimpinnya

Ia akan berkeringat dan mandi lumpur bersama kaumnya yang berjuang,

kehadirannya menjadi arti bagi perjuangan kaummnya

Pemimpin akan berdiri paling depan, menghadang ancaman yang akan diterima rakyatnya

Ia akan menanggung kesengsaraan yang mungkin sekali dilakukan oleh orang yang dipimpinnya,

meskipun itu bukanlah kesalahan dan keteledorannya

Ia bersedia menjadi tempat sampah, orang yang paling dicaci,

orang yang terbiasa mendengar tangisan pilu keluh kesah serta tempat orang untuk meletakkan beban-beban

Ia kadang berlaku di atas batas-batas kemampuannya

Ia harus tersenyum, memberi semangat dan energi bagi kaummnya,

walaupun hatinya mungkin menangis

Ia adalah batu karang bagi mereka yang bimbang

Ia adalah benteng bagi mereka yang memohon perlindungan

Ia adalah cahaya bagi mereka yang berada dalam kegelapan

Ia adalah bintang bagi mereka yang percaya dan berharap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun