Mohon tunggu...
Paris Ohoiwirin
Paris Ohoiwirin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyelesaikan pendidikan terakhir di sekolah tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Gemar membaca dan menulis tema-tema sastra, sejarah dan filosofis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kau

25 Februari 2023   09:52 Diperbarui: 26 Februari 2023   14:29 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  (Pixabay.com/Darkmoon_Art)

Ingin kutepikan perasaan ini,

Agar aku tak dibelenggu keindahanmu

Ingin kusangkal kekaguman ini,

Agar aku tak terpaku pada senyummu

Ingin kuhindari pertemuan ini,

Agar aku tak terpedaya oleh manisnya sorot matamu

Namun,

Sedetik pun aku tak bisa...

Aku gagal,

Aku tak bisa beranjak,

Aku tak bisa menghindarimu

Kau terlalu nyata untuk kusangkal

Kau terlalu manis untuk kumuntahkan

Kau terlalu berharga untuk kuabaikan

Kau,

Sampai kapankah hati ini kau jajah?

Sampai kapankah kau bersemayam di dalam sana?

Sampai kapankah kau bertahan dalam khayalku?

Sampai hari ini pun,

Aku terus bertanya; Kapan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun