Sementara itu, dalam menyikapi berbagai penyakit ganas yang menyerang seperti wabah pes dan kolera, ditemukanlah berbagai penemuan antiseptik dan jenis obat-obatan modern seperti yang dimulai oleh Joseph Lister dengan menemukan pensilin. Sedangkan kebutuhan akan sanitasi yang baik di negara ini khususnya dalam menangani prajurit korban perang, telah mendorong Florence Nightingle untuk menciptakan suatu sistem keperawatan modern.
Dalam menyikapi bahan baku yang kurang dan miskin, orang Inggris berusaha keras untuk mencari cara mendapatkan sumber energi baru dan mereka berhasil menemukan berbagai mesin industri. Hal ini terwujud dalam penemuan  mesin uap oleh Jamaes Watt, kapal uap oleh Robert Fulton dan penemuan lain-lain yang kesemuanya mendukung pelaksanaan industrialisasi. Dapat dikatakan bahwa industrialisasi di Inggris lahir dari kekurangan bahan alam mereka. Kecenderungan ini rupanya juga muncul pada banyak negara miskin sumber daya alam lainnya seperti Jepang dan Singapura.
Menjadi Negara Adidaya
Kebangkitan Inggris dari sebuah negara kecil terpinggirkan menjadi negara adidaya yang disegani dimulai pada tahun 1496, ketika raja Henry VII naik tahta. Â Ia merasa iri akan keberhasilan Spanyol dan Portugis dalam merengkuh wilayah jajahan baru. Inggris pun bangkit dan negara yang luasnya hanya sebesar pulau Jawa itu telah merengkuh dunia yang begitu luas. Penguasaan Inggris atas lautan membuat mereka disebut sebagai "The Ruler of Waves" atau pengusa samudera. Pada abad pertengahan awal, London hanyalah kota kumuh yang tidak berpengaruh, namun pada tahun 1922, kota itu telah memaklumkan dirinya menjadi ibukota dari imperium terbesar di dunia.
Sejak Inggris mengalahkan armada Spanyol tahun 1588 dan mengalahkan armada Napoleon pada tahun 1805, secara praktis tidak ada angkatan laut yang dapat menandingi kekuatan Inggris. Kekuatan angkatakan laut yang digdaya membuat Inggris menjajah banyak bangsa di seluruh dunia. Inggris pernah menginvasi 9o % negara di seluruh dunia. Hanya 22 negara yang lolos dari invasi Inggris.
Dalam sejarah peperangan, Inggris bukanlah negara yang paling banyak memenangkan pertempuran karena jumlah pertempuran yang paling banyak dimenangkan dimiliki oelh Prancis. Walaupun demikian, Inggris memenangkan banyak pertempuran penting dan menentukan, termasuk dalam pertempuran 7 tahun melawan Prancis dan pertempuran perang dunia I dan II di melawan Jerman. Dalam peperangan-peperangan itu, Inggris tidak selalu memiliki tentara terkuat. Kekuatan sebenarnya Inggris terletak pada kecerdikan para pemimpinnya dalam mencari aliansi. Hal ini sangat kentara dalam perang dunia I dan II. Dalam kedua perang besar itu, Inggris sangat mungkin mengalami kekalahan dari Jerman yang memiliki kekuatan militer yang mengerikan, namun karena aliansi mereka dengan Prancis dan Amerika Serikat, Inggris dapat memenangkan perang.
 Pengaruh Inggris dalam budaya Modern
Bersama Italia, Jerman dan Prancis, negara ini memainkan peran yang besar dalam membentuk dunia modern yang kita kenal sekarang. Besarnya kekuasaan Inggris pada masa lampau menyebabkan bahasa dan budaya Inggris dikenal di seluruh dunia. Lingua franca, atau bahasa pergaulan internasional sekarang ini adalah bahasa Inggris. Dalam bidang ilmu pengetahuan, Inggris telah menyumbangkan banyak ilmuan dan pemikir yang berpengaruh seperti: Isaac Newton yang menemukan hukum gerak dan Michael Faradday yang menemukan dinamo dan generator pertama.
Selain itu, berbagai olahraga dan hiburan yang berasal dari Inggris digemari di senatero dunia. Sepak bola, tennis, bulu tangkis dan golf adalah contoh olahraga dari Inggris yang telah dikenal luas di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H