(pixabay.com)
Kepalaku hampir matang
Lidahku bergetar hebat
Mataku mendelik keras
Perutku makin mual
Namun...
Mulut ini terasa kelu
Kedua barisan gigi ini masih saja bersenyawa,
Enggan berpisah satu sama lain
Aku tahu...aku diam
Aku tahu...aku sedang kalah,
Jiwaku terus berontak...!
Kejujuran, itulah yang tergeletak mengenaskan
Ia tertimbun, Jauh di bawah rongsokan ketakutanku,
Dalam genangan rasa maluku
Aku diam...kaku
Aku tahu...aku sedang kalah...
Aku masih saja diam...
Aku tahu, hati berontak
Entah sampai kapankah...entahlah...
Aku tak mau tenggelam dan kalah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H