Mohon tunggu...
Paris Ohoiwirin
Paris Ohoiwirin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyelesaikan pendidikan terakhir di sekolah tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Sulawesi Utara. Gemar membaca dan menulis tema-tema sastra, sejarah dan filosofis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Ungkapan Hati Si Batu Penjuru"

21 Januari 2023   17:42 Diperbarui: 21 Januari 2023   17:40 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                     

Mereka pikir aku telah remuk

Mereka pikir aku telah terhapus dari sejarah

Mereka pikir mimpiku t'lah runtuh

Memang …

Saat itu aku seperti setetes uap di padang gersang,

Lenyap terhisap dalam kehancuran yang pedih

Saat itu mereka berhasil memukul remuk mimpiku,

Mimpi yang kupakai untuk bercermin, melihat indahnya jiwa mudaku

Memang …

Saat itu aku bagaikan halimun pagi, menghilang dalam terik kesia-siaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun