Sinopsis Singkat
Film bertajuk "Nagarangsang" mengisahkan tentang seorang anak laki laki yang mempunyai cita cita menjadi penari namun terhalang restu oleh ayahnya namun tidak menghalangi semangat juang anak tersebut hingga pada akhirnya dia menemukan guru yang mengjarinya menari untuk membuktikan kepada ayahnya bahwa dia bisa membanggakan orang tuanya sebagai penari.
Scene 1
Makna Denotatif
Pada adegan tersebut terlihat bahwa ada bayangan seorang wanita yang sedang melakukan gerakan tangan melenggak-lenggok/mengayunkan tangan seperti sedang penari.
Penanda Konotatif
Adegan ini menunjukkan bahwa seorang perempuan yang sedang mengayunkan tangannya layaknya seorang penari. Dalam visualisasi tersebut terlihat bahwa bayangan seorang perempuan, secara tidak langsung menyatakan bahwa penari hanya dilakukan oleh perempuan karena dianggap kuno sedangkan gerakan yang tegas dan gagah adalah milik laki-laki.
Mitos
Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah. Menjadi penari sebenarnya merupakan media bagi manusia dalam mengekspresikan emosi yang dia rasakan. Setiap gerakan dalam tari merupakan kata yang memiliki makna di dalamnya. Sehingga tidak ada batasan gender dalam menari, karena setiap manusia memiliki hak kebebasan dalam berekspresi.
Scene 2
Makna Denotatif
Adegan tersebut memperlihatkan bahwa seorang anak laki-laki yang sedang melihat 3 orang perempuang yang memakai selendang sedang menari.
Penanda Konotatif
Dalam adegan ini Caraka sedang melihat sekelompok  perempuan sedang menari, tatapan caraka menunjukkan bahwa dia tertarik untuk menjadi penari sehingga dia terus melihat penari dengan kagum tanpa mengedipkan matanya sedikitpun.
Mitos
Mata adalah pujian atas karunia tak ternilai yang diberikan oleh Tuhan. Mata kerap kali disebut sebagai jendela jiwa. Hal ini karena mata selalu menunjukkan kebenaran. Tidak peduli ekspresi wajah yang kalian pasang sekalipun, tatapan mata tidak bisa berbohong. Serupa dengan bahasa tubuh, mata juga bisa mengatakan lebih dari sekedar kata-kata.
Scene 3
Makna Denotatif
Adegan ini memperlihatkan bahwa Bapak caraka menggunakan baju berwarna putih, yang duduk dan sedang minum menggunakan gelas kecil berwarna hijau muda/sage. Setelah mendengar kabar ia pun batuk-batuk.
Penanda Konotatif
Batuk pada adegan tersebut bukanlah batuk biasa, batuk tersebut terjadi karena Bapak caraka mendengar yang mengagetkan sehingga dia terkejut kemudian batuk.
Mitos
Terkejut adalah suatu kondisi emosi sesaat yang disebabkan oleh timbulnya peristiwa yang tidak disangka. Terkejut dapat terwujud dengan ekspresi wajah seperti menaikkan alis mata, mengerutkan dahi, membuka lebar kelopak mata, atau membuka rahang hingga bibir dan gigi terpisah, ataupun reaksi lainnya seperti dan jatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H