Mohon tunggu...
PARIS MUHAMMAD
PARIS MUHAMMAD Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Paris Muhammad mahasiswa ilmu Komunikasi universitas aisyiyah yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anlisis Film Nagarangsang Menggunakan Metode Semiotika Rolland Barthes

11 Juni 2023   22:28 Diperbarui: 11 Juni 2023   22:32 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807

youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807
youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807

youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807
youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807

Makna Denotatif

Adegan tersebut memperlihatkan bahwa seorang anak laki-laki yang sedang melihat 3 orang perempuang yang memakai selendang sedang menari.

Penanda Konotatif

Dalam adegan ini Caraka sedang melihat sekelompok  perempuan sedang menari, tatapan caraka menunjukkan bahwa dia tertarik untuk menjadi penari sehingga dia terus melihat penari dengan kagum tanpa mengedipkan matanya sedikitpun.

Mitos

Mata adalah pujian atas karunia tak ternilai yang diberikan oleh Tuhan. Mata kerap kali disebut sebagai jendela jiwa. Hal ini karena mata selalu menunjukkan kebenaran. Tidak peduli ekspresi wajah yang kalian pasang sekalipun, tatapan mata tidak bisa berbohong. Serupa dengan bahasa tubuh, mata juga bisa mengatakan lebih dari sekedar kata-kata.

Scene 3

youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807
youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807

youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807
youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun