Mohon tunggu...
PARIS MUHAMMAD
PARIS MUHAMMAD Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Paris Muhammad mahasiswa ilmu Komunikasi universitas aisyiyah yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anlisis Film Nagarangsang Menggunakan Metode Semiotika Rolland Barthes

11 Juni 2023   22:28 Diperbarui: 11 Juni 2023   22:32 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
youtube.com/@dinaskebudayaandanpariwisa6807

Sinopsis Singkat


Film bertajuk "Nagarangsang" mengisahkan tentang seorang anak laki laki yang mempunyai cita cita menjadi penari namun terhalang restu oleh ayahnya namun tidak menghalangi semangat juang anak tersebut hingga pada akhirnya dia menemukan guru yang mengjarinya menari untuk membuktikan kepada ayahnya bahwa dia bisa membanggakan orang tuanya sebagai penari.

Scene 1

Makna Denotatif

Pada adegan tersebut terlihat bahwa ada bayangan seorang wanita yang sedang melakukan gerakan tangan melenggak-lenggok/mengayunkan tangan seperti sedang penari.

Penanda Konotatif

Adegan ini menunjukkan bahwa seorang perempuan yang sedang mengayunkan tangannya layaknya seorang penari. Dalam visualisasi tersebut terlihat bahwa bayangan seorang perempuan, secara tidak langsung menyatakan bahwa penari hanya dilakukan oleh perempuan karena dianggap kuno sedangkan gerakan yang tegas dan gagah adalah milik laki-laki.

Mitos

Tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah. Menjadi penari sebenarnya merupakan media bagi manusia dalam mengekspresikan emosi yang dia rasakan. Setiap gerakan dalam tari merupakan kata yang memiliki makna di dalamnya. Sehingga tidak ada batasan gender dalam menari, karena setiap manusia memiliki hak kebebasan dalam berekspresi.

Scene 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun