Mohon tunggu...
Funk_ane
Funk_ane Mohon Tunggu... Administrasi - penyendiri

Diam di sudut ruangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Dia Meninggalkanku

25 November 2018   17:46 Diperbarui: 25 November 2018   17:48 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti itulah yang sering di katakan Jhil,

"Apa kamu tidak kasian pada anak kita,, apa kamu tidak peduli padanya?

Untuk kebahagiaan kita dan Rizal biarkan aku pergi."

Dan Jhil terus mendesak dengan berbagai alasan, membuat Izam berada dalam kesulitan yang sangat menyedihkan. Sebenarnya Jhil adalah wanita bodoh yang merasa iri melihat orang-orang yang pernah pergi merantau, pulang dengan koper besar dan dengan penampilan yang waw di mata Jhil, membuat Dia terbayang bayang ingin pergi kesana. Jhil pikir itu adalah sebuah kebanggaan, padahal itu adalah hal yang menyedihkan untuk dilakukan orang Karna tidak memiliki pilihan lain.

Setelah melewati banyak hal perselisihan dan pertengkaran yang terus terjadi, hingga Izam mengalah karna tidak tau lagi harus berkata apa. Dia terpaksa menyetujui kepergian istrinya Jhil karena Jhil mengancam akan tetap pergi walau tanpa izin dari Izam.

Perpisahan panjangpun terjadi, keluarga Izam berpencar. Rizal terpaksa di asuh oleh neneknya, Jhil pergi ke saudi arabia dan Izam pulang lalu kembali lagi ke malaysia setelah menghabiskan cuti selama 3 bulan. Namun walau 5 bulan telah berlalu Jhil belum memberikan kabar pada keluarga dan suaminya Izam, membuat semua keluarga tidak berhenti merasa hawatir,.

Funk_ane
Funk_ane
Rizal putara dari Izam melewati mimpi buruk saat usianya menginjak 5 tahun, yang seharusnya merasakan kenyamanan di masa kecilnya malah berubah menjadi terlantar. Dia tidak pernah merasakan di antar pergi sekolah TK oleh orang tuanya, neneknya pun sibuk ke pasar setiap hari. Membuat Dia harus menerima menjalani berbagai hal sendiri, Rizal kadang melewatkan waktu makan sehari penuh, menggunakan pakaian yang tidak pernah di cuci, di olok-olok temannya, berpenampilan lusuh dan terlihat sangat menyedihkan.

Yang sudah adapun perlahan menjadi sirna, rumah yang dulunya mengkilat berubah menjadi berdebu  dan tidak berpenghuni, hingga perabotannya menjadi rusak satu persatu.

Mereka sudah berhasil mengumpulkan banyak uang namun tidak tau kemana uang itu mengalir. Sampai kabar burukpun datang pada keluarga, Jhil terlibat kekerasan pada majikannya dan karna itu Dia akan segera di pulangkan. Mendengar kabar itu Izam pun bergegas mengambil cuti dan memesan tiket pulang.

6 bulan keluarga Izam akhinya kembali berkumpul, namun entah mengapa semua terasa lebih sulit bahkan lebih sulit dari pada waktu baru memulainya (awal pernikahan mereka). Pertengkaran, perdebatan pendapat semakin sering terjadi apalagi setelah semua yang mereka kumpulkan dulu benar-benar habis kecuali rumah mereka.

Kata orang merantau itu sulit namun bisa membuat orang ketagihan, itulah yang mungkin di rasakan Izam dan Jhil. Izam mulai merasa tidak betah karna tidak melakukan apa-apa di rumah, dan Jhil ingin mencoba ulang menjadi TKW berpikir mungkin saja nasibnya kali ini akan berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun