Adik bungsuku lahir tahun 2008 ketika aku berumur 14 tahun. jarak umur mereka masing-masing sekitar 18-24 bulan jadi kami tergolong keluarga yang luar biasa...
*Luar biasa ribut....*
*Luar biasa berantakan....*
*Luar biasa, karna bisa menggemparkan kampung.*
Aku bahagia karna memiliki adik-adik yang manis, namun ketika Aku mendapati diri kita seperti anak yang tidak cukup di urus (terlantar), perasaan marahpun timbul dalam hatiku pada kedua orang tua. Kenapa mereka harus melahirkan banyak anak saat mereka bahkan sulit untuk bisa mencukupi dan mengurus semuanya. Kenapa mereka memilih hidup seperti ini...
Kenapa... dan kenapa...!
Banyak pertanyaan yang bahkan tidak memiliki jawaban dalam diriku. Karna itu ku lakukan apapun yang ku mau di luar sana. Ku lihat apa saja yang membuatku tertarik, Aku menjadi gadis liar yang mencari jawaban atas semua rasa penasaran dalam diriku tentang kehidupan.
Jadi tak jarang Aku keluyuran ke rumah teman-temanku, menginap beberapa hari di sana dan di situ, sambil memperhatikan bagaimanasih keluarga mereka di bandingkan keluargaku.? Â Bagaimana sih rasanya berada di tengah-tengah keluarga yang berbeda.? Dan banyak lagi yang lainnya yang ingin Aku tau.
Aku seperti ini cukup lama, sekitar 5 tahun. sejak SMP sampai masa SMA ku, karna itu aku punya kisah sekolah yang tidak akan ada habisnya untuk di ceritakan. Setelah merasa puas dan rasa penasaranku terpenuhi, hingga pada akhirnya Aku menyadari tidak ada  tempat yang lebih indah di bandingkan berada di tengah-tengah keluargaku, tidak ada yang jauh lebih baik di bandingkan tempat ku berada saat ini.Â
Suara nyaring ibuku yang kadang membuat Ku menutup telinga. Ku sadari Aku menyukainya dan tak jarang itulah yang membuatku rindu suasana rumah. Rebutan makanan, suasana berantakan, ribut bahkan pertengkaran ataupun tangisan adik-adikku terasa seperti Surga yang selama ini telah lama ku cari.