Detik demi detik ku lalui, namun tak sedikit pun bayanganmu berlalu dari otakku.
Hari demi hari ku lalui, aku berusaha membuka hati, dan membuka perasaan, tapi aku tak bisa hanya kamu yang mampu mengisi hatiku.
Diam-diam aku tetap mencintaimu,
Diam-diam aku tetap menjaga hatiku entah sampai kapan.
Diam-diam hanya kamu yang ku mau tak ada orang lain selain dirimu, dirimu dan dirimu yang ku sayangi.Â
Kamu tak pernah sadar, dalam diamku aku memikirkanmu.
Aku terlalu sayang, terlalu cinta kepada dirimu.
Aku tak bisa melupakanmu begitu saja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H