Mohon tunggu...
Parents Happy Channel
Parents Happy Channel Mohon Tunggu... Guru - share about Life Energy, Parenting, Character Building, Public Speaking, Travelling, Counseling, Ethic, Hobby, and everything

i am a wife and mommy of my daughter, also as a mom for my students at school and sunday school. i work as a trainer, teacher, coach, facilitator, and public speaker. I am a blogger too. My everyday activity before sleep is editing my daughter's video for her Youtube Channel ; "OFIR HAPPY CHANNEL". (Please subscribe friends) something need discuss? Please do not hesitate to contact my email address "ms.rintansari@gmail.com" . Thank you

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Manfaat Edukatif Mengajak Anak Berbelanja Bulanan Keluarga

7 Juni 2019   09:04 Diperbarui: 7 Juni 2019   09:16 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hallo Mommy-Mommy Hebat...

Ini adalah rekaman kegiatan belanja bulanan keluarga kami. 

Biasanya setiap bulan, kami mengajak anak kami berbelanja kebutuhan bulanan keluarga di supermarket.
Sebelum berangkat, biasanya anak kami akan mengeluarkan kertas dan pulpen untuk mencatat daftar barang yang akan dibeli nanti.  Kami akan belanja sesuai dengan catatan yg sudah dicatat tadi (saya yang dikte apa saja yang perlu dibeli waktu masih dirumah). .

Selama berbelanja, si papa jadi supervisor, bertugas untuk memeriksa kelengkapan isi keranjang belanjaan, sekaligus membantu mengangkat barang yg berat. Si mama jadi cameraman saja ya... 

Dengan kegiatan seperti ini, anak sedang belajar : 

1. Kemandirian.

Anak tidak perlu lagi kita atur untuk tertib di tempat umum, karena sudah ada tugas yang dijalankan. Yaitu mencari barang yang ditulis dalam catatan belanjaan.

2. Membaca dan mengikuti instruksi.

Karena anak harus mengambil barang sesuai dengan list yang ada dalam catatan belanjanya. Jadi instruksinya adalah catatan belanjaannya yang harus dibaca dahulu sebelum mencari.

3. Mengatur keuangan.

Karena anak belajar mengetahui keseimbangan nilai barang dengan harga. Kita bisa memilih yg lebih murah untuk manfaat barang yang sama tanpa mengurangi kualitasnya. (Lebih ke : membandingkan harga promo siiihhh ) .

4. Skala prioritas.

Karena anak harus mementingkan pembelian barang yg sudah ada dalam catatan belanjanya, setelah selesai barulah bisa memilih satu atau dua barang yang dia inginkan, diluar barang yang dicatat. 

Tapi harus ada prosedurnya ya Moms... misalnya hanya boleh memilih 2 item saja, dan dibatasin harga paling mahal adalah RP.30.000 per item atau total dari barang yang diluar catatan itu tidak boleh lebih dari Rp.50.000. disesuaikan dengan aturan yang berlaku dikeluarga kita masing-masing ya moms...

5. Manajemen waktu.

Karena anak dapat memilah mana yang duluan diambil barangnya (misalnya : barang yg berada di deretan rak yang sama atau berdekatan, walaupun urutan dlm list nya berjauhan). Supaya belanjanya cepat selesai, dan bisa segera pulang. Jangan lama-lama di supermarket, bisa-bisa menambah pengeluaran yang tidak terduga.

6. Matematika.

Karena anak belajar penjumlahan, pengurangan, pengalian, pembagian, baik dalam hal rupiah maupun kuantitas produk. Anak dapat merasakan bahwa belajar matematika itu ada cara yang asik seperti ini.

7. Komunikasi.
Banyak komunikasi yang dapat dilakukan oleh anak untuk meningkatkan keberanian dan kepercayaan dirinya. Seperti bertanya pada petugas supermarket apabila kesulitan menemukan lokasi barang yang dicari, bertanya harga barang yang tidak tercantum di rak atau di produk, bertanya tentang varian barang yang tersedia termasuk juga jumlah barang apabila yang didisplay masih belum cukup jumlahnya, minta tolong untuk mengambil barang yang letaknya ketinggian, minta tolong apabila barangnya berukuran besar dan berat, melakukan percakapan dengan orangtua tentang produk yang sudah ditemukan, apa saja pembicaraan yang terjadi disaat sedang berbelanja, merupakan wadah anak untuk belajar komunikasi. termasuk juga ketika membujuk untuk diijinkan membeli barang yang dia inginkan.

8. Kerjasama.
Kerjasama antara orangtua dan anak akan menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Kerjasama juga dapat membantu mempermudah proses dan mempersingkat waktu. Dengan demikian anak pun belajar untuk tidak egois, dan membantu anak memahami bahwa dalam segala hal, kita harus selalu mau saling menolong dan bekerja sama untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Dan masih banyak lagi manfaat positif lainnya loh Moms...

Jadi jangan ragu ajak anak kita berbelanja ya moms.


Video original dari smartphone saya sendiri. dan di Edit sendiri.

Model : Ofir Angelia (anak saya sendiri) 

Lokasi : Kasimura Supermarket Medan (bukan milik saya sendiri. hehehehe)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun