Mafia Sepak bola menjadi sorotan di sepak bola Indonesia akhir-akhir ini, pengaturan skor menjadi cara untuk memenangkan suatu tim dalam sebuah pertandingan. Â Dalam Pemilu, pada dasarnya juga ada, modelnya adalah peserta pemilu memanfaatkan orang lain melakukan apapun demi mendapatkan suara.Â
Orang ini umumnya bukan peserta pemilu, tidak masuk dalam struktur tim kampanye atau tim pemenang dan lihai mempengaruhi pemilih dan penyelenggara pemilu. Â Orang-orang inilah yang saya sebut sebagai Mafia Pemilu. Mafia pemilu umunya mulai bermain pada tahapan kampanye sampai tahapan penetapan pemenang pemilu.Â
Pada tahapan kampanye dan menjelang hari pemungutan suara mafia pemilu bergerak dengan mendekati pemilih dengan rayuan money politiknya demi mendapatkan suara pemilih.
Pada tahap penghitungan suara, mafia pemilu umumnya bergerak dengan mendekati penyelenggara pemilu khususnya penyelenggara yang bersifat ad hoc (PPK, PPS, KPPS, Panwascam, PPL dan pengawas TPS) untuk mendapatkan suara siluman dengan menawarkan imbalan sejumlah uang  yang cukup menggiurkan dibanding uang jasa sebagai penyelenggara pemilu ad hoc.Â
Penyelenggara pemilu harus waspada terhadap mafia pemilu agar tidak terjebak dalam lingkarannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI