Mohon tunggu...
Anggitsari Parendra
Anggitsari Parendra Mohon Tunggu... -

Ketika sesuatu tak terungkapkan oleh lisan, menulis adalah pilihan yang menyenangkan :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lady Gaga Berkebaya. Patutkah?

20 Mei 2012   15:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:03 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang mengatakan dalam penampilannya di atas panggung Lady Gaga kerap mengumbar sensualitas, busana yang dikenakan terlalu seksi dan mengumbar aurat. Itu sangat bertentangan dengan nilai budaya Indonesia dan dapat merusak moral bangsa. Jika itu alasannya Lady Gaga tidak diijinkan menggelar konser di Indonesia, maka saya sangat setuju. Tapi sepertinya ada orang-orang tertentu yang menurut saya kurang tepat dalam mengartikan kalimat "sesuai dengan nilai budaya Indonesia".

Sebenarnya tulisan ini bukan tentang pantas tidaknya Lady Gaga menggelar konser di Indonesia.  Saya baru tahu Lady Gaga ya setelah beritanya sering muncul di berita akhir-akhir ini. Karena jujur saja tadinya saya tidak tahu siapa dia, lagu-lagunya apa saja, dan bagaimana penampilannya di atas panggung. Jadi membahas sesuatu tentang Lady Gaga sebenarnya adalah hal yang tidak penting bagi saya. Bodho amat sama Lady Gaga!

Namun ada yang menggelitik dan terdengar lucu saja ditelinga saya ketika ada orang yang menolak diadakannya konser Lady Gaga mengatakan: "Itu liat nanti. Tapi dia sanggup nggak, misalnya pake cadar pakai kebaya. Tapi kita lihat juga nyanyinya ke arah mana." ungkapnya. Mungkin maksudnya biar sesuai dengan nilai budaya Indonesia kali yaa??!

Nyanyinya ke arah mana? bukannya sudah jelas ya rhytm lagu dan koreografinya Lady Gaga seperti apa. Sudah jelas lagu-lagunya Lady Gaga seperti itu, kok ya disuruh pakai kebaya? Sambil merem saja juga sudah kelihatan kalau lagu-lagunya Lady Gaga sangat bertolak belakang dengan filosofi kebaya itu sendiri. Jika Lady Gaga jadi konser dengan mengenakan kebaya, bukannya membawa kebaya lebih mendunia, tapi justru yang ada malah merendahkan busana nasional kita!

Kebaya itu bukan hanya sebatas pakaian! Bentuknya yang sederhana adalah sebagai wujud kesederhanaan dari masyarakat Indonesia. Nilai filosofi dari kebaya adalah kehalusan tindak tanduk wanita yang harus serba lembut oleh karena itu kebaya sering dipasangkan dengan kain jarik sehingga wanita yang mengenakannya kesulitan untuk bergerak cepat atau seenaknya sendiri. Sehingga seorang wanita yang mengenakan pakaian kebaya pasti ia akan menyesuaikan diri, bagaimana ia harus bersikap dengan pakaian yang demikian. Tentu saja tidak mungkin urakan dan jingkrak-jingkrak kan ketika mengenakan kebaya?  Oleh karena itu berkebaya identik dengan pribadi wanita Indonesia yang lemah gemulai.

Ya, sekedar uneg-uneg saja sih. Orang-orang di negara kita ini yang katanya pinter dan berilmu tapi kalau usul kok ya rada ngasal aja... ckckck... heran deh (-______-"!)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun