Mohon tunggu...
Anggitsari Parendra
Anggitsari Parendra Mohon Tunggu... -

Ketika sesuatu tak terungkapkan oleh lisan, menulis adalah pilihan yang menyenangkan :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita: Menakjubkan,Hanya dengan BERANI Menjadi Diri Sendiri

21 April 2012   03:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:20 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara tentang Kartini pasti akan terbayang seorang wanita yang begitu hebat. Hebatnya seorang Kartini dibuktikan oleh hal-hal yang begitu menakjubkan yang ia lakukan semasa hidupnya. Kartini bisa menjadi wanita hebat dengan sederet hal-hal menakjubkan yang ia lakukan sebenarnya hanya dengan sebuah alasan yang simpel. Kartini memiliki mimpi dan ia BERANI mewujudkannya!

Jadi untuk para wanita Indonesia, untuk menjadi hebat dan menakjubkan itu terkadang memang tidak perlu muluk-muluk. Kita tidak harus menjadi sesuatu atau menjalankan sesuatu yang luar biasa namun kita sendiri tidak menikmatinya. Untuk menjadi hebat dan menakjubkan kita hanya butuh keberanian. Keberanian untuk berani mewujudkan mimpi kita, keberanian untuk bisa mengabaikan "apa kata orang", keberanian untuk tetap menjadi diri sendiri. Ya, "Wanita sudah sangat menakjubkan, hanya dengan BERANI menjadi diri sendiri".

Jika anda sarjana hukum yang menikmati berbisnis onlineshop, jalanilah!

Jika anda ibu rumah tangga yang punya hobi menulis dan berbagi di sosial media, teruskanlah!

Jika anda menghabiskan waktu dari pagi sampai sore untuk menjadi wanita karier karena itu memang cita-cita anda sejak kecil, nikmatilah!

Jika anda lulusan S2 luar negeri dan sekarang merasa beruntung menjalani profesi anda yang hanya sebagai ibu rumah tangga, berbanggalah!

Jika anda seorang ibu penjual gorengan yang percaya mampu menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi, terus berjuanglah!

Jika anda sarjana teknik elektro yang sangat tertarik dengan usaha bakery, kerjakanlah!

Apapun dan siapapun kita akan lebih menakjubkan dengan berani menjadi diri sendiri daripada menjadi "luar biasa" namun harus kehilangan jati diri kita. Mungkin sama dengan jaman Kartini dulu, hal yang cukup menghalangi wanita untuk bisa menjadi diri sendiri adalah pandangan sosial.

Misal:

"Wanita karier tuh nggak pernah punya waktu buat ngurusin keluarga!"O, ya? Mungkin bagi wanita karier waktu yang kerjanya dari pagi sampai sore bahkan malam, waktu untuk keluarga menjadi sangat terbatas. Tapi terkadang kualitas waktu itu lebih penting daripada kuantitas. Jika wanita bisa tetap menjalankan kodratnya sebagai wanita dengan waktu yang amat terbatas itu, lalu apa masalahnya???

"Masa' lulusan S2 luar negeri cuma menjadi ibu rumah tangga?" So what...! Memangnya kenapa? Jika wanita dengan tingkat pendidikan begitu tinggi namun akhirnya ia lebih menikmati profesinya sebagai ibu rumah tangga daripada menjadi wanita karier, apa itu salah?

Pandangan sosial itu selalu ada. Namun tidak lantas itu menjadi penghalang bagi anda untuk mewujudkan keinginan anda. Bukan berarti pandangan sosial tidak penting juga. Pandangan sosial tetap penting sebagai kontrol, dan tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Lalu apanya yang menakjubkan ketika menjadi diri sendiri?

Kita sangat menikmati menjadi siapa kita dan menikmati apa yang kita kerjakan, apakah itu tidak menakjubkan?

Ketika kita secara otomatis bisa ikut menginspirasi orang lain dengan hanya mewujudkan mimpi kita menjadi kenyataan, apa itu tidak menakjubkan?

Ketika kita menghasilkan suatu karya yang luar biasa, meski itu bukan bidang kita, apa itu tidak menakjubkan?

Ketika kita melakukan hal yang sangat bermakna, meski itu sangatlah sederhana, apakah itu tidak menakjubkan?

Ketika kita bisa mewujudkan hal yang sangat kita impikan, apa itu tidak menakjubkan?

~Selamat hari Kartini para wanita Indonesia, selamat menjadi diri sendiri.~


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun