Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tak Loyal, Luhut "Buldoser" Susi

24 Oktober 2019   21:35 Diperbarui: 24 Oktober 2019   21:39 2913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya loyalitas, bahkan ditegaskan kembali oleh Jokowi. Bahwa menteri-menteri di bawah Menko wajib mematahi perintah. "Jangan ada menteri yang diundang rapat oleh Menko, malah mengirim pejabat eselon". Pernyataan Jokowi tersebut sangat mungkin menyindir Susi yang dulu enggan menghadiri rapat-rapat di Kantor Kemenko Kemaritiman.

Jadi kalau banyak pihak yang merindukan Susi di kabinet Jokowi, jawabannya kini sudah tersedia. Bahwa Susi memang hebat kinerjanya, tetapi sayang ia tak loyal. Sementara loyalitas merupakan harga mati di pemerintahan kedua Jokowi. Tanpa loyalitas dan soliditas, kabinet Jokowi memang akan sulit berlari kencang.

Pun begitu, kita wajib juga mengapresiasi kinerja Susi selama menjabat. Susi, bagaimanapun, telah membuktikan dirinya sanggup mengemban amanah dari Presiden selama lima tahun lamanya. Semoga beliau tetap bersedia memberikan kontribusinya bagi kemajuan bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun