Kalau begitu, penegak hukum dibantu publik sebaiknya mengamati gerak-gerik anggota DPR yang justru jarang tampil di publik. Merekalah yang perlu diawasi secara ketat agar terhindar maupun tidak tergoda melakukan praktik korupsi. Tak percaya? Mari kita buktikan setelah anggota DPR dilantik pada 1 Oktober 2019 nanti.
Saya yakin, yang paling banyak masuk jaring KPK adalah mereka yang justru jarang tampil di publik. Ibarat pepatah, mereka itu diam-diam menghanyutkan. Diam-diam tapi korupsi.
Begitu sedikit survei yang saya lakukan. Bisa betul dan bisa juga keliru. Namanya juga survei abal-abal yang belum terakreditasi. Hehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H