Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Geng Batak di Senayan

4 September 2019   23:06 Diperbarui: 4 September 2019   23:11 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang mari kita lihat dulu dari parpol sebelah. Dari Gerindra ada Ramson Siagian, yang sebelumnya adalah kader PDI Perjuangan. Tetapi entah kenapa ia menyeberang ke Gerindra. Pria ini cukup tenar lantaran komentarnya selalu pedas, baik semasa pemerintahan SBY maupun di era Jokowi sekarang. Wajar, Gerindra adalah partai oposisi. Kan lucu kalau Ramson malah memuji-muji Jokowi.

Jhonny Allen Marbun, kader Demokrat juga terbilang tenar karena kerap tampil di layar televisi. Hanya saja prestasi Marbun menjadi kurang terlihat lantaran dominasi Hinca Panjaitan yang kebetulan menjabat Sekjen Demokrat dan anggota DPR. Geng Batak di Demokrat seolah sudah terwakili oleh Hinca sendiri. Hal ini berbeda dengan PDIP yang tidak hanya didominasi oleh satu orang saja.

Pendatang Baru di Senayan
Di Pemilu 2019, terdapat sejumlah pendatang baru yang nantinya juga dinobatkan sebagai 'Geng Batak di Senayan'. Dari PDIP cukup banyak, yakni Putra Nababan, Sondang Tampubolon, Deddy Sitorus, dan Sturman Panjaitan. Adapun dari parpol lain ada Lamhot Sinaga mewakili Golkar serta Martin Manurung utusan NasDem.

Dari nama-nama tersebut, tentu yang sangat familiar adalah Putra Nababan. Ia pernah menjabat Pemred di Metro TV dan RCTI sebelum akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik. Ayahnya adalah Panda Nababan, politisi kawakan di PDIP. Sementara Sturman Panjaitan adalah pensiunan Jenderal Marinir, yang telah berpengalaman di dunia militer.

Sondang, Deddy, maupun Lamhot luput dari radar. Saya belum pernah mengetahui rekam jejak ketiga kader baru ini. Adapun Martin Manurung merupakan kader NasDem yang sudah pernah bertarung di Pemilu 2014, tetapi kalah. Martin adalah mantan aktivis di UI yang di saat bersamaan mendulang segudang prestasi akademik.

Semoga saja geng Batak di Senayan memberikan warna tersendiri dalam dunia politik Tanah Air. Saya berharap mereka menunjukkan kualitasnya sebagai anggota DPR yang siap memperjuangkan kepentingan rakyat. Tolong, kalaupun tak bisa berjuang minimal jangan korupsi. Duduk manis saja sudah membantu.

Sebetulnya masih ada yang terlewat, yaitu anggota DPD. Salah satunya, Sabam Sirait yang kembali menang sebagai anggota DPD dari Provinsi DKI Jakarta. Namun rasanya DPD ini memang kurang menarik untuk dibahas. Entah kenapa.

Horas...Horas...Horas...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun