Di atas langit masih ada Hotman Paris. Begitu kalimat yang ramai beredar di dunia maya, memuji kedigdayaan Bang Hotman meramu urusan hukum. Kali ini, teman saya yang kemarin curhat soal ludesnya premi sebesar Rp 26 juta di asuransi Prudential, ingin sekali bertemu Bang Hotman. Ingin mengadukan kejadian yang menimpa dirinya.
Oh ya, setelah menuliskan curhatan teman tadi di Kompasiana, besoknya dari pihak Prudential langsung ada yang menghubungi loh. Wah, hebat juga ya Kompasiana, ternyata dipantau juga oleh Prudential. "Terus, apa hasilnya?" kejarku.
"Bersih...nggak ada. Cuma jelasin yang itu-itu aja. Katanya duit premi yang telah dibayar memang sudah habis akibat Cuti Premi," jawab temanku itu, lemas suaranya.
Teman itu melanjutkan, dalam percakapan dengan pihak Prudential, ia bahkan 'mengancam' akan membawa kasusnya ke jalur hukum. "Kata mereka, ya itu hak saya," teman itu menjelaskan. Boleh dibilang, Prudential tak masalah kalaupun digugat secara hukum. Mereka siap.
Kalau sudah begitu, berarti memang sudah saatnya ditempuh jalur hukum. Ruang mediasi sudah tertutup rapat, tak ada lagi negosiasi ataupun kompromi. Semisal duit Rp 26 juta dikembalikan separuhnya saja.
Oh ya, agar tak fitnah. Saya harus kembali menuliskan nama lengkap dan nomor polis kawan tadi. Yakni atas nama Alexander P.S Manurung, dengan nomor polis: 12077213. Mulai bergabung sejak Maret 2013 dan setiap bulannya menyetorkan premi senilai Rp 500 ribu dengan metode autodebet dari rekening banknya.
Setahun, dua tahun, hingga tiga tahun tidak ada masalah. Premi tetap terpotong dari saldo rekeningnya.
Merasa tidak ada solusi kecuali jalur hukum, Alex kini semakin bertekad menemui Bang Hotman. Siapa tahu nanti ada solusi terbaik setelah meminta bantuan Bang Hotman. Itu harapan Alex. "Oke, silakan jangan ditunda-tunda, segera temui Bang Hotman. Karena di atas langit masih ada Hotman Paris," begitu saranku.
