Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Mudik Cerdik Artikel Utama

Cerita Mudik KM Kelud 2019, dari Aroma Khas WC hingga Makanan Lezat

27 Mei 2019   08:32 Diperbarui: 27 Mei 2019   12:40 4520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Aroma Khas WC

WC akhirnya diblokir sementara (Pribadi)
WC akhirnya diblokir sementara (Pribadi)
Kesan pertama menggunakan WC di KM Kelud adalah aroma yang khas, menyengat, hingga menimbulkan mual. Lantainya sedikit tergenang dan klosetnya hampir tak bisa digunakan. Tapi yang paling menyiksa adalah aromanya itu.

Selain aroma, klosetnya hanya dilengkapi selang air mini plus jerigen kecil yang bagian atasnya sengaja dipotong. Kalau di kapal perang, mungkin cocok model begitu, tapi sebaiknya jangan untuk kapal penumpang sipil. Tersiksa, bro!

Namun biar tak salah paham, kondisi tak mengenakkan itu hanya terjadi di Dek 5, kelas ekonomi yang letaknya berada di bagian belakang kapal. Saking baunya, penumpang di dekat WC Pria itu sepakat "memblokir" dengan memasang sapu dan tong sampah di dekat pintu WC. Ditutup sementara mirip akses medsos.

Alhasil, penumpang pria di dek 5 terpaksa harus mencari WC lain, terserah mau di dek berapa. Urusan masing-masing.

2. Starling Harga Miring

Starling harga miring - dokpri
Starling harga miring - dokpri
Starling alias Starbuck Keliling cukup membantu para penumpang yang ingin minum kopi dan mengisap nikotin. Walau tak punya saingan, harga jual starling di Kelud cukup bersahabat. Nggak asal getok!

Segelas kopi hanya dibanderol Rp 10 ribu saja, sementara rokok mengalami peningkatan harga mencapai 50 persen. Simpelnya, kenaikan harga di Starling Kelud berada di angka 50-100 persen. Masih wajar, menurut saya untuk ukuran di tengah laut.

Bahkan kalau mau berhemat, penumpang sebaiknya membawa bekal kopi mentah dari darat. Di kapal tinggal seduh, stok air panas dan air minum melimpah di sana. Tak perlu khawatir.

3. Dapat Sinyal Setelah 10 Jam

Menanti sebuah sinyal (Pribadi)
Menanti sebuah sinyal (Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Mudik Cerdik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun