Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu Batak Ini Pasti Enak Didengar Semua Kalangan, Coba Deh!

15 Februari 2019   23:36 Diperbarui: 15 Februari 2019   23:43 2546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukan lagu "Sayur Kol" yang pernah viral itu. Walau belum viral di jagad nasional, tetapi lagu yang satu ini setidaknya telah sukses mencuri perhatian netizen masyarakat Batak. Nah, kalau masih ada warga Batak yang ketinggalan lagu, cobalah nikmati sekarang. Netizen di luar komunitas Batak saja, saya meyakini juga akan menyukai lagu ini.

Kenapa lagu ini enak didengar? Pertama, karena aransemen musiknya sangat cocok dan tepat, didominasi musik piano yang mendayu-dayu. Jenis musik bernada minor itu klop dengan lirik lagunya yang bernada sedih karena ditinggal kekasih hati.

"Leleng Sai Hupaima", itulah judul lagu ini. Sebuah lagu yang sepertinya sudah cukup lama jika dilihat dari penciptanya: Tilhang Gultom, seorang artis Batak yang sudah tergolong senior. Sementara penyanyinya, Style Voice, masih tergolong baru di blantika musik Batak walau sudah sangat akrab di masyarakat Batak lewat beberapa lagunya.

Alasan kedua kenapa lagu ini enak didengar adalah karena faktor penyanyinya. Meski bernada sedih, pembawaan lagu ini tidak terdengar 'cengeng'. Kalau menurut Kompasianer, Bung Felix Tani, saat ini banyak penyanyi Batak yang justru terdengar cengeng saat membawakan lagu andung (meratap) Batak.

Padahal seyogianya, andung merupakan seni meratap yang seharusnya tidak cengeng tetapi justru enak dinikmati. Begitulah Bung Felix mendeskripsikan lagu andung Batak dengan memberikan contoh lagu klasik "Huandung Ma Damang" karya Trio Golden Heart yang populer sejak 1970-an.

Alasan ketiga, penyanyi lagu ini tidak terlalu mengandalkan suara tinggi seperti andalan banyak penyanyi Batak. Bernyanyi itu tidak harus teriak-teriak, tetapi bernyanyilah menggunakan rasa. Kira-kira begitu komentar saya jika ditunjuk menjadi juri kontes menyanyi.

Daripada panjang lebar, sila nikmati lagu berikut ini. Saya yakin, walau tak mengerti bahasanya, tetapi bahasa musik sudah pasti universal. Namun agar lebih enak dinikmati, lagu ini sudah dipadukan dengan video udara sebagian wilayah Kecamatan Habinsaran, Tobasa, Sumut.

Leleng Sai Hupaima
Penyanyi: Style Voice
Ciptaan: Tilhang Gultom

Leleng ma hupaima-ima baritam ito
Dang tarbege au
Manang na di dia ho ito na lagu

Marulak hutikkir tu alaman manang naung mulak ho sian na dao
Tarpaima-ima au di haroromi
Tarilu-ilu au paimahon ho soada baritam
tona so adong manang na di dia ho ito nalagu

Hape dung mulak ho dang sasada ho
Nungga diose ho janji naung tabaen
marsapata tu ho ma au ito nalagu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun