Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Akui Saja Sewa Konsultan Rusia, Nggak Perlu Malu

6 Februari 2019   14:22 Diperbarui: 6 Februari 2019   14:32 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kubu capres Jokowi ternyata belum berhenti menyerang kubu Prabowo terkait penyewaan jasa konsultan politik asal Rusia. Padahal kubu Prabowo sebelumnya telah membantah tuduhan itu, hingga menyebut informasi itu adalah hoaks.

Faktanya, pernyataan capres Jokowi yang menyebut Prabowo menggunakan konsultan asing juga dibenarkan oleh Ketua TKN Erick Thohir. Erick mengungkapkan, seperti dilaporkan kumparan.com, Rabu (6/2/2019), sejak awal sudah tahu ada keterlibatan orang asing yang membantu BPN Prabowo-Sandi. 

Bukti soal konsultan asing itu sudah tersebar di media sosial. Bahkan tak hanya konsultan asal Rusia, tetapi juga ada dari negara lain.

Pernyataan Erick itu merupakan bukti bahwa Jokowi tidak mungkin asal melontarkan tuduhan tanpa adanya bukti akurat dan valid.

Apa yang disampaikan Erick ini bisa diterima. Alasannya, Jokowi adalah capres petahana yang memiliki jaringan dan kemampuan intelijen yang luar biasa. Sehingga kalau hanya untuk mengetahui apakah Prabowo menggunakan jasa konsultan asing atau tidak, tentu saja bukan perkara sulit.

Di sisi lain, Prabowo sebaiknya tidak perlu menutupi penggunaan jasa konsultan Rusia tersebut. Selama masih dalam koridor wajar yakni tidak bertujuan memecah belah NKRI, menyewa konsultan asing untuk keperluan politik tentu saja tidak ada salahnya.

Sekali lagi, Prabowo sebaiknya tidak perlu malu mengakuinya. Bukankah kemenangan yang ingin dicapai Prabowo?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun