Ada-ada saja "ulah" admin Kompasiana. Di ujung tahun, saat banyak orang berlibur, Kompasianer malah diberi tugas tak ringan, yakni membuat kurasi artikel yang telah ditayangkan di Kompasiana selama 2017. Tentu itu bukan pekerjaan gampang, apalagi dibumbui kata "Lomba" dengan hadiah lumayan. Praktis, seluruh Kompasianer akan berjibaku menyajikan kurasi terbaiknya.
Sekali lagi, pekerjaan kurasi itu cukup rumit. Kian rumit jika harus mengkurasi artikel karya pribadi sebab mirip mengevaluasi diri sendiri. Sulit, bukan? Tapi tak apalah, hitung-hitung sebagai ajang belajar dan siapa tahu beruntung pula menerima transfer rupiah hadiahnya. Baiklah, kali ini saya memilih 5 karya artikel berkategori "Regional" untuk dikurasi.
Saya menggaet "Regional" karena memuat isu yang cukup beragam dan sifatnya masih aktual hingga sekarang. Antara lain, Presiden Jokowi yang rajin ke Sumatera Utara (Sumut), wacana pemindahan Ibu Kota, kesiapan menjelang Asian Games 2018, tentang pelebaran jalan sepihak tanpa sosialisasi, serta polemik seputar Mandailing Bukan Batak.
1. Pak Jokowi, Kapan Blusukan ke Parsoburan?
Hasil tani seperti padi, kopi, karet, kemenyan, hingga kelapa sawit berasal dari Habornas. Sayangnya, perhatian ke sana masih tergolong minim. Itu dibuktikan dengan belum tersedianya infrastruktur jalan yang memadai. Dalam rangka upaya perbaikan sarana infrastruktur tersebut, sejumlah upaya sudah dilakukan masyarakat setempat dibantu anak rantau, tetapi hasilnya masih jauh dari harapan. Pemkab Tobasa berkelit, jalan penghubung Balige-Parsoburan adalah tanggung jawab Pemprov Sumut karena statusnya sebagai Jalan Provinsi bukan Jalan Kabupaten.
Ada harapan, apabila Presiden Jokowi berkenaan 'blusukan' ke Parsoburan, pembenahan infrastruktur barangkali akan lebih diperhatikan pemerintah setempat. Dengan kata lain, hanya perintah Jokowi yang sepertinya mampu mewujudkan impian warga Habornas.
2. Nawa Cita dan Untung-Rugi Pemindahan Ibu Kota
Hal ini juga sejalan dengan Nawa Cita yang diusung Jokowi, yang salah satu poinnya menekankan pentingnya membangun dari pinggiran. Jika salah satu tujuan pemindahan ibukota adalah membendung urbanisasi ke Jakarta, memperkuat pembangunan di daerah justru menjadi jawaban yang paling tepat.